Kupi Beungoh
"Joging Di Tempat Umum", Jangan Dengan Celana Ketat, Baju Di Atas Pantat Wahai Muslimah
Malulah wahai sobat, bercelana "puntong" hampir-hampir nampak barang dalam celana, malu itu sebagian dari iman wahai sobat pria
Oleh: Dr. Ainal Mardhiah, S Ag, M.Ag
Suasana "joging" pagi akhir pekan, di Stadion Dimurthala dan Lapangan Blang Padang itu selalu rame. Ada yang lari-lari, ada yang jalan pelan-pelan, ada yang main bola, ada yang naik sepeda, ada yang bersepatu roda, ada yang hanya ingin bersantai ria dan tertawa dengan orang tercinta. Ada yang datangnya sendiri, ada dengan pasangan, ada yang datang dengan kawan atau dengan sanak family dan keluarga.
Padatnya jam kerja, membuat jiwa raga, lelah luar biasa. Banyaknya masalah yang dihadapi setiap hari, membuat setiap diri ingin melakukan penyegaran diri. Dengan oleh raga, bersepeda, joging, jalan santai, bersepatu roda diudara terbuka, sebagai salah satu cara menyegarkan fisik dan jiwa agar segar dan sehat seperti semula.
Niat olah raga sehat yang kita harap, namun sakit dan dosa yang kita dapat, karena ada banyak wanita yang bepakaian ketat, baju diatas pantat, yang terpaksa kita lihat sambil joging dan olah raga. Selain itu Ada laki-laki yang pamer aurat dengan celana pendek, bak gaya orang barat, kalau duduk nampak selangkangan paha. Sedih dan risih kita melihat.
Malulah wahai sobat, bercelana "puntong" hampir-hampir nampak barang dalam celana, malu itu sebagian dari iman wahai sobat pria. Malulah bercelana ketat, baju di diatas pantat, itu sebagian dari iman wahai sobat muslimah.
Baca juga: Pembelajaran Mendalam deep learning, Dalam Pandangan Islam Dan Prakteknya
A. Apa Itu Joging?
Jogging adalah kegiatan berlari dengan kecepatan sedang atau santai, biasanya dilakukan di luar ruangan seperti taman atau jalur lari. Jogging merupakan olahraga aerobik yang bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatan secara umum.
B. Joging Yang Sehat
Melakukan joging itu sehat, mengutip pendapat beberapa sumber tentang manfaat joging adalah sebagai berikut;
Berikut adalah beberapa manfaat jogging secara lebih rinci:
Pertama, manfaat secara fisik,
• Meningkatkan Kesehatan Jantung
• Menurunkan Berat Badan
• Memperkuat Otot dan Tulang
• Meningkatkan Stamina dan Daya Tahan Tubuh:
• Mengontrol Tekanan Darah dan Kadar Gula Darah:
Kedua, manfaat secara kejiwaan
• Meningkatkan Kualitas Tidur
• Mengurangi Stres dan Kecemasan
• Meningkatkan Mood dan Kualitas Hidup
• Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
• Meningkatkan Kepercayaan Diri
Begitu banyak manfaat joging jika dilakukan secara rutin di tempat tertutup, lebih-lebih di tempat terbuka.
Baca juga: KDRT Dan Kekerasan Terhadap Anak Dalam Pandangan Islam Dan Solusinya
C. Pakaian Joging dan Olah Raga Bagi Wanita Muslimah
Adapun syarat pakaian joging atau pakaian olah raga bagi perempuan Islam adalah wajib menutup aurat, bisa menjaga pandangan dari melihat aurat orang lain meski sesama perempuan, memelihara pandangan dari melihat aurat laki-laki, memelihara kemaluan, menutup dada dengan kerudung, sebagaimana pakaian yang biasa dipakai sehari-hari. Ini hukumnya wajib.
Sebagaimana Allah sebutkan dalam Ayat Al-Qur'an berikut ini:
Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzab: 59).
Dalam ayat lain Allah sebutkan
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung." ( QS. An-Nur: 31).
Dalam sebuah Hadits, Rasulullah SAW memberi nasehat tentang bagaimana cara seorang wanita muslimah menutup aurat,
Aisyah ra menceritakan bahwa adik kandungnya Asma' binti Abu Bakar masuk ke rumah Rasulullah SAW dengan berpakaian tipis.
Rasulullah SAW pun berpaling darinya sambil bersabda, " Hai Asma', sesungguhnya seorang perempuan yang sudah akil baligh tidak boleh terlihat auratnya kecuali ini dan ini (Nabi Muhammad SAW menunjuk pada wajah dan telapak tangannya)." (HR Abu Daud)
Dengan demikian, dari Ayat dan Hadits di atas kita bisa melihat Allah SWT mewajibkan, kepada setiap wanita muslimah menutup aurat, memakai pakaian yang menutup seluruh tubuh, kecuali muka dan telapak tangan, tidak tipis (tembus pandang) dan tidak ketat mementuk tubuh. Wajib menutup aurat ditempat umum, dihadapan semua laki-laki yang sah untuk dinikahi.
Baca juga: Negeri Ini Krisis Moral, "Pendidikan Agama Islam Solusinya"
Oleh karena itu, jangan biarkan laki-laki yang bukan suamimu, melihat pantatmu wahai sobat, karena celanamu ketat. Jangan biarkan laki-laki yang bukan suamimu melihat buah dadamu sobat, karena bajumu ketat, diatas pantat, jilbabmu kecil. Itu kehormatanmu sobat, kemuliaanmu diukur dari pakaianmu saudaraku. Jangan bangga bisa membuat laki-laki yang bukan suamimu melihat bentuk tubuhmu wahai sobat muslimah?
Itu dosa. Dosa bagimu, dan dosa orang yg melihatmu, dan engkau akan mendapat dosa bertambah-tambah jika setelah melihat tubuhmu yang terbungkus ketat, lalu mereka yang melihatmu timbul syahwat lalu berbuat zina, engkau akan memetik dosa karenanya, dosa yang berlimpah-limpah alias dosa jariyah. Ketahuilah, itu sangat mengerikan wahai saudaraku wanita muslimah.
Tutuplah aurat dengan baik dan sempurna wahai wanita muslimah dengan baik dan benar sesuai aturan syari'at, karena itu kehormatanmu. Pakaianmu menunjukkan kemuliaanmu, derajata, harkat dan martabatmu di hadapan manusia dan disisi Allah SWT.
Wallahu'alam, moga Allah menambah petunjuk dan hidayah kepada kita semua, Allah mudahkan untuk kita ta'at dan patuh kepada-Nya. Tanpa Hidayah dari Allah SWT kita manusia bukan siapa-siapa, hanya hamba yang lemah, yang tak akan sanggup berbuat apa-apa, meski sekedar menjaga aurat sebagai tanda kita seorang yang beriman, InsyaAllah.
*) PENULIS adalah Dosen UIN Ar Raniry Banda Aceh
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca artikel KUPI BEUNGOH lainnya di SINI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.