Sosok

Kisah Muhamad Fajar, Pemanjat Kelapa Asal Aceh Besar Lulus Prajurit TNI AD 

Sejak saat itu, ibunya, Yusnita, berjuang seorang diri menjadi tulang punggung

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Dok Kodam IM
FOTO BERSAMA SAUDARA - Muhammad Fajar bersama saudara kandungnya saat diumumkan lulus sebagai calon prajurit TNI AD, di Resimen Induk Kodam Iskandar Muda (Rindam IM), Kamis (17/7/2025) lalu.  

“Saya cuma bisa mendoakan semoga dia jadi tentara yang kuat, jujur, dan selalu ingat sama Allah serta tetap jadi kebanggaan keluarga,” ujarnya.

Menanggapi kisah inspiratif ini, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi atas semangat juang Fajar.

“Saya sangat terharu sekaligus bangga mendengar kisah Fajar. Ini adalah contoh nyata bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih cita-cita. Justru, dalam keterbatasan itu tumbuh semangat juang dan ketangguhan mental yang luar biasa,” ujar Niko, Senin (28/7/2025). 

Niko menegaskan, bahwa TNI AD selalu membuka kesempatan bagi seluruh anak bangsa yang memiliki tekad kuat, integritas, dan semangat pengabdian yang tinggi.

“Kami tidak menilai dari status ekonomi. Siapa pun yang memenuhi syarat dan memiliki kemampuan, semangat, serta disiplin tinggi, memiliki peluang yang sama untuk menjadi prajurit TNI AD,” ucap Niko.

Ia juga menekankan bahwa kisah seperti Fajar harus menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di seluruh penjuru Tanah Air.

“Jangan pernah menyerah. Selama masih ada niat baik, kerja keras, dan doa orang tua, insya Allah jalan akan terbuka. Jadilah pemuda yang pantang menyerah, seperti Fajar,” tegasnya.

Ia juga berharap agar Fajar dapat terus menjaga semangat dan integritas selama menjalani pendidikan militer hingga menjadi prajurit TNI AD yang profesional, tangguh, dan berjiwa patriot.

“Kami akan mendidik Fajar menjadi prajurit yang hebat, disiplin, dan cinta tanah air. Semoga kelak ia menjadi inspirasi bagi banyak orang dan menjadi kebanggaan bagi keluarganya, masyarakat Aceh, serta bangsa dan negara,” pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.630 peserta dinyatakan lulus dalam seleksi Tamtama Prajurit Karier (PK) Gelombang II TNI Angkatan Darat Tahun Anggaran 2025 di Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM). 955 di antaranya merupakan putra asli Aceh.

Dari 1.630 peserta itu, sebanyak 1.180 calon prajurit akan menempuh pendidikan pertama di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) Iskandar Muda dengan kecabangan Infanteri.

Sementara 450 calon prajurit lainnya akan melanjutkan pendidikan kecabangan lain di berbagai lembaga pendidikan militer TNI AD di luar wilayah Kodam IM.

Pembacaan hasil Sidang Pantukhir tersebut digelar di Resimen Induk Kodam Iskandar Muda (Rindam IM), Kamis lalu (17/7/2025), dan menjadi tahap akhir dari serangkaian seleksi panjang untuk menjaring generasi muda terbaik bangsa yang siap mengabdi sebagai prajurit TNI AD.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved