Sosok Marsma TNI Fajar Adrianto, Meninggal Kecelakaan Pesawat di Bogor, Mantan Pilot F-16

Bagi awak media, sosok Marsma Fajar tidak asing karena pernah dipercaya menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI (AU) atau Kadispenau.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews/net/asosiasi pilot drone indonesia
KECELAKAAN PESAWAT - Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adriyanto gugur dalam kelakaan pesawat latih FASI di Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 3 Agustus 2025. Jenderal bintang satu TNI AU tetap menerbangkan pesawat sendiri mengundang tanda tanya. 

Anggota Dewan Pakar INACA (Indonesia National Air Carriers Association), Alvin Lie mengatakan, pesawat yang jatuh bukanlah pesawat latih.

Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 sendiri diperuntukkan untuk kepentingan olahraga.

"Kategori microlight yang total bobotnya bersama penumpang itu di bawah 600 kilo," katanya, dikutip dari siaran Breaking News KompasTV.

Alvin Lie melanjutkan, lantaran bobotnya yang tidak lebih berat dari sebuah mobil, pesawat ini rentan terhadap angin kencang.

Operasional Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 juga sederhana, bahkan tidak memiliki black box.

"Ini sederhana sekali dan untuk navigasinya juga full visual,
ya."

"Jadi ini bukan menggunakan instrumen untuk terbang itu. Makanya dinamakan
pusat olahraga karena betul-betul tergantung pada keterampilan pilotnya," bebernya.

4. Penyebab jatuhnya masih belum diketahui

Alvin Lie juga melihat, pesawat pada awalnya terbang dengan normal lalu berputar 180 derajat.

Hingga akhirnya pesawat menukik hingga menghujam ke tanah.

Meskipun demikian ia belum bisa menyampaikan dugaan penyebab dari jatuhnya pesawat ini.

Alvin Lie memastikan kecelakaan bukan karena masalah sayap pesawat yang patah di udara.

"Ini bukan karena konstruksinya. Jadi, tidak ada sayap yang patah ya. Pesawat sempat berputar 180 derajat kemudian menghujam ke permukaan bumi. 

"Nah, apakah ada masalah dengan  sistem kontrolnya sehingga menghujam? atau mengalami stall. Ini yang belum..... belum diketahui, tapi nanti kita akan bersama-sama melihat (hasil keterangan resmi dari pihak berwajib)," tegasnya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Pria di Meulaboh, Polisi Buru Mujianto, Orang Dekat Korban

Baca juga: Lindungi Kawasan Pesisir, Capella Ajak Tanam Mangrove, 2 Ribu Batang Sudah Ditanam di Lhokseumawe

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved