Liputan Eksklusif Aceh
20 Tahun Damai Aceh, 2 Tantangan Terbesar dalam Menjaganya Menurut Rektor Unimal
Kedua hal itu bisa mengancam stabilitas dan menggerogoti perdamaian Aceh dan yang telah dicapai dengan susah payah.
|
Penulis: Jafaruddin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/JAFARUDDIN
DAMAI ACEH - Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal), Prof. Dr. Ir. Herman Fithra, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng menyampaikan beberapa hal tentang 20 tahun perdamaian Aceh.
Kita harus bangun Aceh bersama, sebagai buah dari perdamaian ini. Hanya dengan semangat bersama, kita bisa mewujudkan Aceh yang maju, adil, dan bermartabat.
Dua puluh tahun perdamaian bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari perjuangan membangun peradaban baru yang damai, berkeadilan, dan sejahtera.(*)
Baca juga: Jelang 20 Tahun Damai Aceh, Munawar Liza: MoU Helsinki Semakin Hambar!
Baca juga: Dua “Lelah”, Satu Bencana: MoU Helsinki dan Damai, Menang?
Tags
Liputan Eksklusif Aceh
20 Tahun Damai Aceh
Peringatan 20 Tahun Damai Aceh
perdamaian aceh
Perdamaian Aceh Tahun Berapa
15 agustus 2005 perdamaian RI-GAM
Rektor Unimal
Serambinews
Serambi Indonesia
MoU Helsinki
Berita Terkait
Berita Terkait: #Liputan Eksklusif Aceh
Lomba Mewarnai Hari Damai Dimulai, Stand Disbudpar Meriahkan Expo Hari Damai |
![]() |
---|
Al-Fatihah untuk Korban Konflik, Seruan Damai dari Mimbar Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen |
![]() |
---|
20 Tahun Damai Aceh, Ini Pesan Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali |
![]() |
---|
Dua Dekade MoU Helsinki, Ketua DPRA Ajak Semua Pihak Bangun Aceh Lebih Sejahtera |
![]() |
---|
20 Tahun Damai Aceh, MPU: Hilangkan Tamak, Perbanyak Qanaah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.