Liputan Eksklusif Aceh
20 Tahun Damai, Wali Nanggroe Soroti Kemunduran Aceh di Banyak Aspek
“Setelah dua dekade damai, pembangunan Aceh belum menunjukkan kemajuan yang signifikan. Bahkan dalam banyak aspek, kita justru ...
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Nurul Hayati
Ia juga mendorong para pemimpin di Aceh harus bekerja keras dengan etos pelayanan serta kepentingan rakyat Aceh di semua perangkat, bukan karena ego politik dan kelompok.
Tidak kalah penting, lanjut Wali Naggroe, rakyat Aceh harus kembali bersatu dalam kesadaran politik bahwa damai bukan hanya warisan masa lalu, tetapi tanggung jawab generasi hari ini dan esok.
“Saya menegaskan bahwa perdamaian Aceh adalah anugerah yang mahal, tetapi rapuh kalau tidak ditangani dengan baik. Ia hanya akan bertahan jika terus kita rawat, kita isi, dan kita memberi makna yang dalam,” jelasnya.
“Maka pada kesempatan ini, saya mengajak semua pihak—pemerintah, masyarakat sipil, pemuda, ulama, kaum perempuan, akademis—mari kita kuatkan kembali semangat kolektif untuk menjadikan Aceh sebagai daerah yang benar-benar berdaulat dalam damai, hadir dalam pembangunan, dan bermertabat di harapan dunia,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Wali Nanggroe dan Wagub Aceh Temui SBY di Cikeas, Bahas Otsus dan Penguatan UUPA
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Wali Nanggroe
Tgk Malik Mahmud Al Haythar
hari damai aceh
20 Tahun Damai Aceh
20 Tahun Perdamaian Aceh
Banda Aceh
Gubernur Aceh Bakal Minta Dana Abadi Rp1 Triliun untuk Eks GAM |
![]() |
---|
Sejumlah Tokoh Hadiri Peringatan Hari Damai Aceh ke-20 |
![]() |
---|
20 Tahun Damai Aceh, Mualem Kecewa Masih Banyak Butir MoU Helsinki Belum Terealisasi |
![]() |
---|
Malam Ini, Warga Aron Adakan Zikir Akbar dan Doa Bersama Sambut HUT RI juga 20 Tahun Damai Aceh |
![]() |
---|
Gubernur dan Wagub Ikut Zikir Peringatan 20 Tahun Damai Aceh di Masjid Raya Baiturrahman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.