Berita Nasional
Korban TPPO asal Aceh Menangis di Bandara Soetta Tanpa Uang, Pakaian Ganti, dan Makanan
Wibi Rezki Walat pemuda Aceh korban Tindak Pidana Perdagangan Orang, mengalami nasib malang setelah dideportasi dari Kamboja
Penulis: Muhammad Hadi | Editor: mufti
Pertemuan itu pun diwarnai tangis haru dari korban yang menceritakan kembali kronologis perjalanan getirnya sejak diberangkatkan oleh seorang agen asal Langsa.
Menurut pengakuan Wibi, ia awalnya dijanjikan bekerja sebagai marketing di Thailand.
Namun, agen asal Langsa justru menjualnya ke sebuah perusahaan di Kamboja yang memaksanya bekerja dalam praktik penipuan (scamming).
Jika target pekerjaan tidak tercapai, Wibi mengaku kerap dipukuli dan bahkan tidak diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah.
Baca juga: Haji Uma Minta Korban TPPO Warga Aceh di Kamboja Segera Dipulangkan
“Kalau saya shalat, saya ditendang sampai baju shalat dan celana panjang saya dirobek-robek,” kata Wibi dengan suara lirih.
Perjalanan panjang yang ia tempuh untuk mencapai Kamboja pun penuh risiko.
Dari Aceh, ia diberangkatkan melalui Dumai, lalu ke Malaysia, Vietnam, hingga akhirnya tiba di Kamboja menggunakan jalur laut.
Setelah mengalami berbagai penyiksaan, pihak Imigrasi Kamboja akhirnya memutuskan untuk mendeportasi Wibi bersama korban lainnya.
Jangan pernah mau diajak bekerja oleh agen yang ilegal
Mengetahui kondisi tersebut, Haji Uma langsung mengambil langkah cepat.
Ia membeli tiket penerbangan, menyewa hotel untuk tempat beristirahat Wibi, serta memberikan uang saku.
Bahkan, seluruh biaya perjalanan dari Bandara Kualanamu hingga ke Langsa juga ditanggung oleh tim Haji Uma.
Baca juga: 2 Terdakwa TPPO Pemuda Bireuen ke Laos Dituntut 8 Tahun Penjara, Korban Diimingi Gaji Rp 12 Juta
“Alhamdulillah, pagi ini tanggal 24 Agustus 2025, Wibi sudah terbang ke Kualanamu dan dilanjutkan perjalanan darat ke Aceh.
Penjemputan juga difasilitasi oleh staf kita di wilayah Sumatera Utara hingga tiba di rumahnya,” jelas Haji Uma.
Wibi Juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap tawaran kerja ke luar negeri dari agen-agen ilegal.
Baca juga: Kisah Pilu Nazwa Aliya Gadis Sumut, Pamit Interview Kerja di Bank, Berakhir Tewas di Kamboja
“Jangan pernah mau diajak bekerja oleh agen yang ilegal dengan iming-iming gaji besar ke negara Asia, karena bisa kita pastikan itu TPPO.
Ramai Kabar Demo Jilid 2 Bupati Pati Besok, Kini Muncul Massa Tolak Sadewo Lengser |
![]() |
---|
OTT KPK Mantan Wamenaker Noel Batu Uji Prabowo Berantas Korupsi, Pengamat: Konyol Jika Dibebaskan |
![]() |
---|
2016 Jadi Driver Ojol, Menjabat Wamenaker Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Meroket Rp 17 Miliar |
![]() |
---|
Haji Uma Antar Santri Aceh Ke LPSK, Dianiaya di Pesantren Bogor, 10 Bulan tak Ada Kejelasan Hukum |
![]() |
---|
Detik-detik OTT KPK Wamenaker Immanoel Ebenezer, Berawal dari 'Nyanyian' Bobby |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.