Dalam rakor Forkopimda Aceh dan forkopimda kabupaten/kota, beberapa bupati/wali kota memang mengeluhkan keterbatasan vaksin.
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Kota Lhokseumawe Minipis, Diprediksi Cukup untuk Sepekan Kedepan
Baca juga: GenBI Aceh Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19, Tukang Becak hingga Pelaku Usaha
Baca juga: Angka Kasus Covid-19 Menurun, Tim Satgas Covid-19 Pidie Jaya Rampingkan Relawan
“Alhamdulillah, keluhan itu langsung direspons.
Sekarang, sebanyak 38 ribu lebih dosis vaksin sudah dikirim satgas pusat dan langsung didistribusikan ke daerah sesuai alokasi.
Sementara pada Senin, 2 Agustus 2021 besok, Satgas covid-19 Aceh juga akan kembali menerima 93 ribu dosis vaksin.
Ini juga perlu dikoordinasikan agar vaksinasi tidak menyulitkan warga,” tambahnya.
Bersatu Cegah Covid-19
Dalam pertemuan di Subulussalam, Sekda Aceh berpesan agar para pemangku kebijakan selalu bergerak sebagai tim, bersatu dan saling dukung untuk keluar dari pandemi Covid-19.
Taqwallah juga mengimbau kepada bupati/wali kota untuk memberi perhatian khusus kepada para vaksinator.
Sebab, saat ini vaksinator merupakan ujung tombak pelaksanaan vaksinasi.
Baca juga: Sekda Aceh: Penanganan Covid-19 Butuh Komitmen dan Sinergisitas
Baca juga: Airlangga Tekankan Percepatan Vaksin Dalam Negeri, Supaya tak Lagi Bergantung dari Luar Negeri
Baca juga: Pasien Covid-19 di Aceh Sembuh 161 Orang, Lima Ribu dalam Perawatan
Pesan yang sama juga disampaikan Sekda dalam pertemuan dengan Pemkab Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan.
Dalam pertemuan yang juga diikuti Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Taqwallah turut berkoordinasi soal penyaluran beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), termasuk penyaluran dana desa untuk penangganan Covid-19.
Selain itu, ikut dipastikan lagi jadwal pengiriman hasil tes PCR.
“Setelah kunker (kunjungan kerja) ini, semua kendala kita harap sudah tidak ada lagi,” tutup Iswanto mengutip harapan yang disampaikan Sekda Aceh. (*)