Kesehatan

Jangan Remehkan Luka Hati pada Orang Tua, dr Zaidul Akbar: Bisa Picu Penyakit Berat!

Menurutnya, perasaan yang tidak selesai bisa menjadi “toksin emosi” yang berpengaruh langsung pada kesehatan fisik.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nurul Hayati
YouTube dr. Zaidul Akbar Official
Dokter sekaligus pendakwah kesehatan, dr Zaidul Akbar, mengingatkan bahwa banyak penyakit berat ternyata berawal dari kondisi hati yang menyimpan ganjalan terhadap orang tua. 

Dalam penjelasannya, beberapa penyakit hati yang dapat menyebabkan lemahya jantung menurut dr Zaidul Akbar adalah buruk sangka, curiga, dugaan bahkan kebencian yang timbul dari dalam hati dapat menyebabkan pelemahan pada jantung.

"Buruk sangka, curiga, dugaan, bahkan kebencian, itu akan menjadi penyebab lemahnya jantung. Jadi kalau cara mudah terkena penyakit jantung gimmana? Oh gampang, curigaan aja terus sama orang, buruk sangka aja terus, duga-duga buruk terus sama orang," kata dr Zaidul Akbar.

Maka dari itu, jika ingin terhindar dari penyakit jantung hindarilah berprasangka buruk dan hindari menaruh sikap curiga pada orang lain.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Bongkar Rahasia Buang Lendir: Cukup dengan Rempah Sederhana

"Kalau itu dikembalaikan ke kalimat yg benar berarti cara kita menjaga jantung itu tetap baik apa? Dimulai dari kandungan, maka jangan banyak duga-duga tentang sesuatu, jangan banyak duga-duga tentang orang lain, jangan banyak duga-duga tentang orang di luar kita apalagi orang yang sangat dekat dengan kita,"

Jika anda was-was terhadap kejahatan manusia, itu di luar kendali diri kita. Maka letakkan waspada bukan berburuk sangka.

"Kalau misalkan dia mau berbuat buruk sama kita, itu lain cerita ya.

Tapi ini tidak dalam hal ini katakanlah orang jam setengah satu panjat pagar kita, apa kita harus berbaik sangka? Bukan begitu maksudnya, itu kita harus waspada bukan baik sangka," bebernya," sambung dr Zaidul Akbar.

Contohnya, dalam konteks yang normal, misalkan jika kita berteman, jangan menaruh prasangka buruk.

Mulailah pertemanan yang baik dengan lingkungan sekitar dan membuat prasangka baik terhadap teman.

Menduga atau berprasangka buruk terhadap sesuatu yang belum terjadi atau terhadap orang lain bisa membuat jantung bermasalah tutur dr Zaidul Akbar.

"Harus dalam konteks yang normal misalkan kita punya teman, 'jangan-jangan dia mau menjerumuskan saya ini, jangan-jangan dia, jangan-jangan dia banyak betul curiganya, gak boleh," pungkas dr Zaidul Akbar.

(Serambinews.com/Firdha)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved