Kesehatan

10 Tanda Hormon Wanita Mulai Turun, dr Boyke : Mudah Capek & Gairah Hilang! Nomor 6 Jarang Disadari

Penurunan hormon tak hanya bikin kulit kusam dan gairah menurun, tapi juga bisa ancam kesehatan tulang dan jantung.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YouTube Kacamata dr Boyke
Seksolog dr Boyke mengungkap dampak pada tubuh usai penurunan hormon estrogen pada wanita, Kamis (30/10/2025). 

Ini tanda yang paling sering tidak disadari.

“Banyak yang tidak tahu kalau hormon juga memengaruhi kualitas tidur,” jelasnya.

Saat estrogen berkurang, tubuh lebih sulit rileks sehingga tidur jadi tidak nyenyak.

Baca juga: dr Boyke Ungkap Rahasia Pemulihan Tubuh Pasca Melahirkan: Kuncinya di Pola Makan dan Perawatan

7. Kulit Kering dan Muncul Kerutan

Estrogen membantu menjaga kelembapan kulit.

Penurunan hormon membuat kulit terlihat kusam, lebih kering, dan cepat berkerut.

8. Payudara Mulai Kendur

Elastisitas jaringan payudara ikut berkurang akibat penurunan hormon. “Makanya banyak wanita usia 40-an mulai merasa payudaranya kendor,” ujar dr Boyke.

9. Emosi Mudah Berubah

Penurunan hormon juga berpengaruh pada suasana hati.

“Yang namanya mood dan gairah itu sangat dipengaruhi oleh hormon,” kata dr Boyke.

Baca juga: dr Boyke Ungkap Bahaya Mie Instan untuk Ibu Menyusui: ‘Cuma Karbo, Gak Ada Gizinya!’

10. Rasa Tidak Nyaman di Area Kewanitaan

Estrogen yang rendah menyebabkan sirkulasi darah di area kewanitaan berkurang, menimbulkan rasa kering atau sensitivitas yang menurun.

Lebih lanjut, dr Boyke menjelaskan bahwa hormon estrogen bukan hanya berpengaruh pada penampilan luar, tetapi juga melindungi jantung, pembuluh darah dan tulang.

“Kalau orang sudah memasuki usia menopause, risiko terkena serangan jantung, pengentalan darah, bahkan kanker bisa meningkat sampai tiga kali lipat,” tegasnya.

Karena itu, dr Boyke mengimbau wanita agar mulai menjaga keseimbangan hormon sejak dini.

Caranya dengan menjalani pola hidup sehat, mengelola stres, olahraga teratur dan mencukupi waktu istirahat.

“Penuaan itu pasti, tapi hormon bisa dijaga. Yuk, kenali tanda-tandanya sejak dini supaya tubuh tetap bugar dan bahagia meski usia bertambah,” tutup dr Boyke.

(Serambinews.com/Firdha)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved