Berita Aceh Tamiang

Tidak Seperti Beras, Harga Cabai Merah Masih Pedas di Kota Kualasimpang

Pedagang berharap tren penurunan harga beras bisa terus berlanjut dan harga cabai segera kembali normal, sehingga masyarakat tidak terbebani

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
CABAI NAIK - Pedagang menyebut harga cabai perlahan merangkak naik di Kota Kualasimpang, Rabu (3/9/2025). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Harga pangan di Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, kembali berfluktuasi.

Beras yang menjadi kebutuhan pokok utama masyarakat mulai mengalami penurunan harga, namun di sisi lain cabai merah justru naik sehingga menambah beban biaya dapur warga.

Nazwa Safa Naura, pedagang di Jalan Rantau, Kampung Perdamaian, Kota Kualasimpang menyebutkan harga beras premium turun cukup signifikan dalam sepekan terakhir.

Ia merinci, harga beras premium kini Rp 222 ribu per 15 kilogram, beras sedang Rp 210 ribu, dan beras biasa berada di kisaran Rp 180 ribu hingga Rp 185 ribu. 

Meski demikian, penjualan masih belum stabil.

“Pembeli belum kondusif, mungkin banyak yang belum tahu. Satu lagi karena beras SPHP masih disalurkan, kabarnya juga mau masuk ke toko,” tambahnya.

Sementara itu, harga cabai merah di Pasar Kota Kualasimpang, justru bergerak naik. 

Baca juga: Harga Beras di Aceh Singkil Terus Turun, Bulan Ini Kembali Diguyur Beras Murah

Syahwali, salah seorang pedagang, menyebutkan harga cabai merah kini mencapai Rp 56 ribu per kilogram, naik Rp 3 ribu dari hari sebelumnya.

“Harga cabai merah sekarang Rp 56 ribu, kemarin masih Rp 53 ribu,” katanya.

Selain cabai merah, cabai hijau dijual Rp 50 ribu per kilogram, cabai rawit Rp 48 ribu, cabai caplak Rp 45 ribu, bawang merah Rp 40 ribu, bawang putih Rp 34 ribu, minyak curah Rp 19 ribu per kilogram, dan telur ayam ras Rp 49 ribu per papan.

Fluktuasi harga pangan ini dirasakan langsung oleh pembeli, Santi warga Kampung Landuh. 

Dia mengaku lega dengan turunnya harga beras, namun sekaligus mengeluh dengan naiknya harga cabai.

Baca juga: Pria Terlibat Penipuan Mobil di Aceh Utara Dituntut Empat Tahun Penjara, Mobil Gadai Dijual

“Senang kali kalau beras turun, kembali normal sehingga kami masyarakat enak. Tapi cabai mahal bikin pusing lagi, sudahlah cari duit susah,” keluhnya.

Pantauan di Pasar Kota Kualasimpang menunjukkan suasana tetap ramai, namun pembeli lebih selektif.

Banyak yang hanya membeli kebutuhan harian dalam jumlah terbatas. 

Pedagang berharap tren penurunan harga beras bisa terus berlanjut dan harga cabai segera kembali normal, sehingga masyarakat tidak terbebani. (mad)

Baca juga: Warga Aceh Tamiang Disekap di Myanmar, Armia Pahmi Langsung Telepon Dua Petinggi Kepolisian

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved