Berita Lhokseumawe
Baru 8 Gampong di Lhokseumawe Tuntas Cairkan Dana Desa Tahap II Tahun 2025, Ini Rinciannya
Namun, sebut Nasruddin, hingga saat ini baru ada 8 gampong yang sudah tuntas pencairan dan dananya sudah masuk ke rekening desa.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Namun, sebut Nasruddin, hingga saat ini baru ada 8 gampong yang sudah tuntas pencairan dan dananya sudah masuk ke rekening desa.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Baru 8 gampong dari total 68 gampong di Kota Lhokseumawe, yang telah tuntas mencairkan Dana Desa (DD) tahap II jatah tahun 2025.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kota Lhokseumawe, Drs Nasruddin MM, Rabu (17/9/2025), kembali menjelaskan, jumlah DD tahun 2025 untuk seluruh gampong di Kota Lhokseumawe bertambah, bila dibandingkan dengan jumlah DD tahun 2024.
Dimana tahun 2024, total DD bagi 68 yang ada di Kota Lhokseumawe sebesar Rp 60,145 miliar.
Sedangkan pada tahun 2025, jumlah DD bagi Kota Lhokseumawe sebesar Rp 60,815 miliar.
Sedangkan pada tahun 2025, gampong yang menerima DD terbanyak, yakni Gampong Pusong Lhokseumawe, Kecamatan Banda Sakti. Dimana jumlah DD untuk Gampomg Pusong Lhokseumawe, Rp 1,368 miliar.
Untuk gampong terminim menerima DD tahun 2025 ini adalah Gampong Keude Punteut, Kecamatan Blang Mangat.
Dimana jumlah DD untuk Keude Punteut tahun ini sebesar Rp 558.732.000.
Lalu pencairan dana desa berlangsung dalam dua tahap, yakni 60 persen tahap I dan 40 persen ditahap II bagi gampong berstatus mandiri, serta 40 persen tahap I dan 60 persen ditahap II bagi gampong berstatus reguler.
Lanjut Nasruddin, untuk mencairkan DD tahap I, sudah dimulai sejak awal Meret 2025 lalu.
Sehingga pada awal Juni 2025, seluruh gampong di Lhokseumawe sudah mencairkan DD tahap I.
Lalu, pada awal Juli 2025, sudah mulai ada gampong yang mengusulkan pencairan DD.
Baca juga: Mantan Keuchik Teupin Breuh Simpang Ulim Aceh Timur Tanggapi Laporan Warga soal Dana Desa
Dimana persyaratan pencairan DD tahap II, maka setiap gampong harus menyiapkan sejumlah persyaratan, diantaranya laporan realisasi penyerapan dan capaian keluaran DD tahun anggaran sebelumnya.
Lalu laporan realisasi penyerapan dan capaian keluaran Dana Desa tahap I menunjukkan realisasi penyerapan paling rendah sebesar 60 persen dan rata-rata capaian keluaran menunjukkan paling rendah sebesar 40 persen.
Syarat lainnya, akta pendirian badan hukum KDMP, serta surat pernyataan komitmen dukungan APBdes untuk modal awal pembentukan KDMP.
Namun, sebut Nasruddin, hingga saat ini baru ada 8 gampong yang sudah tuntas pencairan dan dananya sudah masuk ke rekening desa.
Kedelapan gampong tersebut adalah Cot Girek Kandang Kecamatan Muara Dua, Seuneubok Kecamatan Blang Mangat, Blang Buloh Kecamatan Blang Mangat, Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti.
Lalu, Tunong Kecamatan Blang Mangat, Mane Kareung Kecamatan Blang Mangat, Simpang Empat Kecamatan Banda Sakti, dan Alue Lim Kecamatan Blang Mangat.
Disamping itu, ada tiga gampong lainnya yang saat ini masih daa proses pencairan, yakni Gampong Teungoh Kecamatan Blang Mangat, Kumbang Punteut Kecamatan Blang Mangat, dan Hagu Barat Laut Kecamatan Banda Sakti.
"Sedangkan 57 gampong lainnya sampai saat ini belum mengajukan pencairan DD tahap II. Namun begitu, kita tergetkan pada Desember 2025 mendatang, semua gampong sudah tuntas mencairkan DD tahap II," pungkas Nasruddin.(*)
Baca juga: Warga Teupin Breuh-AcehTimur Lapor Dugaan Korupsi Dana Desa ke Inspektorat, Tuntut Audit Menyeluruh
Kasus Korupsi Rusunawa Poltek Lhokseumawe, Kerugian Negara Capai Rp 928 Juta |
![]() |
---|
PNL dan Kampus Tiongkok Resmi Kolaborasi, Perkuat Pendidikan Vokasi Internasional |
![]() |
---|
Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Jalan Desa Alue Awe Lhokseumawe |
![]() |
---|
Jaringan Internet Terganggu Total Sudah Tiga Hari di Kompleks Korpri Lhokseumawe |
![]() |
---|
Danrem Lilawangsa Tanam Jagung Perdana di Lahan Binaan Kodim Aceh Utara, Target Panen Desember |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.