Bupati Bireuen Resmikan Gedung Dispusip Berlantai 3 Dekat Masjid Agung

Peresmian gedung tiga lantai tersebut dilakukan oleh Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, Kamis (9/10/2025), bertepatan dengan rangkaian kegiatan memeriahkan HUT ke-26 Kabupaten Bireuen.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Bireuen kini resmi menempati gedung baru yang lebih megah di kawasan Desa Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang.

Tepatnya dekat Masjid Agung Sultan Jeumpa.

Peresmian gedung tiga lantai tersebut dilakukan oleh Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, Kamis (9/10/2025), bertepatan dengan rangkaian kegiatan memeriahkan HUT ke-26 Kabupaten Bireuen.

Acara peresmian turut dihadiri unsur Forkopimda Bireuen, kepala dinas, badan, dan kantor, serta perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Aceh, dan berbagai unsur terkait lainnya.

Plt Kepala Dispusip Bireuen, Dailami, SHut, MLing, menjelaskan bahwa gedung baru ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp9,9 miliar pada tahun anggaran sebelumnya.

Bangunan tersebut memiliki tiga lantai dengan fungsi berbeda:

Baca juga: VIDEO - Jumlah ODGJ di Bireuen Capai 1.665 Orang, Tujuh Masih Dalam Pasungan

Lantai pertama: ruang layanan administrasi

Lantai kedua: ruang pelayanan perpustakaan dan ruang baca

Lantai ketiga: aula yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat

Meski sudah diresmikan, menurut Dailami, masih terdapat beberapa fasilitas yang perlu dilengkapi, seperti pagar, taman, dan mobiler pendukung.

“Peresmian ini menjadi tonggak sejarah karena dilakukan bertepatan dengan HUT ke-26 Kabupaten Bireuen.

Kami berharap seluruh perguruan tinggi, penggiat literasi, sekolah, dan masyarakat umum dapat memanfaatkan gedung perpustakaan ini dengan maksimal,” harapnya.

Baca juga: Ini Aneka Kegiatan di HUT Bireuen, Termasuk Donor Darah Kumpulkan 378 Kantong

Dorong Minat Baca dan Transformasi Digital

Sementara itu, Kabid Layanan Otomasi dan Kerja Sama Dispusip Aceh, Ir Diaz Furqan, menilai kehadiran gedung baru ini menjadi kebutuhan mendesak masyarakat Bireuen.

Menurutnya, perpustakaan bukan hanya sarana belajar, tetapi juga wadah untuk meningkatkan minat baca, kreativitas, dan literasi digital masyarakat.

“Dengan adanya gedung perpustakaan yang representatif ini, diharapkan akan mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia sekaligus mendukung transformasi digital pelayanan publik di Kabupaten Bireuen,” kata Diaz Furqan.

Sedangkan Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan perpustakaan sebagai ruang bersama yang menyatukan berbagai kalangan tanpa memandang usia, latar belakang, maupun profesi.

“Perpustakaan harus menjadi tempat di mana semua orang dapat belajar, berdiskusi, dan berbagi pengetahuan.

Saya mengajak seluruh kepala SKPK, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para camat, serta warga Bireuen untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Bupati.

Baca juga: VIDEO - Komplek Pendopo Bireuen Ditetapkan sebagai Museum Perjuangan

Ia menegaskan, kehadiran gedung baru tersebut diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan literasi dan pengetahuan yang berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa. (*)