Haba Dinkes Aceh

Penderita HIV di Aceh Lebih 2.000, Dinkes Sediakan Layanan Ramah dan Rahasia

Sejak Januari-Agustus 2025 saja ditemukan 243 kasus HIV/AIDS di Aceh sehingga total kumulatif sejak 2004 mencapai 2.025 kasus

|
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: IKL
IST
Ilustrasi 

Pada tahap sosialisasi ini, kata Iman, disampaikan apa itu HIV, ciri-ciri seseorang terinfeksi, hingga langkah apa yang harus segera dilakukan jika hasil tes menunjukkan seseorang positif HIV.

Baca juga: Kasus HIV di Aceh Meningkat, Tgk Junaidi: Liwath Jadi Ancaman Sosial dan Spiritual Umat

Sebagaimana diketahui bahwa HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. 

Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seseorang mengidap HIV adalah dengan melakukan tes.

Mencermati ciri-cirinya juga salah satu cara pencegahan atau menjadi dasar dalam penyegeraan tindakan medis yang tepat dan cepat.

Pada pria misalnya, ciri-ciri tahap awal HIV sering mirip flu, seperti demam, kelelahan, sakit kepala, dan ruam.

Namun, bisa juga muncul luka di penis atau nyeri saat buang air kecil karena infeksi menular seksual yang menyertai HIV.

Pada tahap lanjut atau AIDS, gejalanya lebih parah, termasuk penurunan berat badan secara drastis, diare kronis, infeksi jamur di mulut, hingga bercak-bercak aneh pada kulit.

Gejala awal
Pada tahap awal infeksi HIV, beberapa minggu setelah terpapar virus, bisa muncul gejala mirip flu: demam, sakit kepala, dan kelelahan, radang tenggorokan, dan nyeri otot.

Selain itu, terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau pangkal paha.

Gejala lainnya adalah sariawan, ruam, atau luka: di mulut, anus, atau penis.

Selain itu, ada gejala yang lebih spesifik pada pria yang terjangkit HIV. Yakni, HIV dapat meningkatkan risiko infeksi menular seksual lainnya pada pria: ulkus (luka) pada penis, nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, serta pembengkakan pada testis, atau nyeri saat ejakulasi.

Ciri-ciri AIDS
Jika tidak ditangani segera, kata dr Iman, HIV dapat berkembang menjadi AIDS.

Gejala yang muncul lebih parah dan mengancam jiwa, berupa: kelelahan parah dan tidak bisa bangun dari tempat tidur, serta penurunan berat badan ekstrem.

Ciri lainnya: diare kronis (berlangsung berminggu-minggu); infeksi jamur (di mulut atau tenggorokan; demam berulang; dan berkeringat banyak pada malam hari.

Selain itu, ada bercak merah, cokelat, pink, atau ungu pada kulit atau di bawah kulit.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved