Breaking News

Berita Bireuen

Camat Jangka: Abrasi Pantai Jangka Perlu Penanganan Segera

Abrasi menyebabkan pematang tambak patah dan belasan kios di kawasan wisata rusak di Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
ABRASI PANTAI - Abrasi kawasan pantai di enam desa di Jangka meluas setelah dihantam ombak laut beberapa hari lalu, bangunan TPI, pematang tambak, kebun warga dan lainnya amblas, kondisi pantai di kawasan Pante Paku, Jangka, Bireuen, Rabu (12/11/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Camat Jangka, Mulyadi, SP, MSM, menyampaikan bahwa abrasi pantai di sejumlah desa pesisir Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, membutuhkan penanganan segera. 

Abrasi menyebabkan pematang tambak patah dan belasan kios di kawasan wisata rusak.

Pada Rabu (12/11/2025), Camat bersama, Kapolsek, Danramil Jangka, dan Keuchik Jangka Alue U meninjau langsung lokasi abrasi. 

Dikatakan bahwa abrasi terjadi akibat hempasan ombak pasang purnama. 

Baca juga: Pelaku Penembakan Warga Lhokseumawe Ditangkap di Bireuen, Senpi dan Amunisi Disita

Beberapa tanggul di sepanjang pantai telah patah, dengan daerah terdampak meliputi:

* Desa Jangka Alue U
* Desa Pante Ranub
* Desa Pante Paku
* Desa Pante Sukon
* Desa Pulo Pineung Meunasah Dua
* Desa Punjot

Akibat ombak besar, terjadi pendangkalan sungai (alue) sehingga fungsi alami sungai terganggu — air asin tidak mengalir ke tambak dan air tawar tersendat menuju laut.

Baca juga: Abrasi di Pesisir Jangka Bireuen Meluas, Tambak Rusak, Butuh Penanganan Darurat dan Jangka Panjang

Keuchik Jangka Alue U, Rizwan, menyampaikan bahwa alat berat (eskavator) telah dikirim Bupati Bireuen sekitar tiga minggu lalu untuk normalisasi alur sungai.

Namun abrasi kembali terjadi empat hari terakhir akibat ombak pasang besar.

Untuk penanganan jangka panjang, disarankan pembangunan jeti atau tanggul pemecah ombak di muara sungai agar arus ombak dapat diurai.

Baca juga: Kajati Aceh Lantik Wakajati, Asisten, dan Para Kajari, Ini Nama-namanya

Camat Jangka, Mulyadi menegaskan bahwa masyarakat sangat berharap penanganan cepat.

Karena jika dibiarkan, abrasi dapat meluas dan merusak tambak masyarakat. 

Ia berencana segera menggelar rapat koordinasi dengan para keuchik gampong pesisir Kecamatan Jangka untuk membahas langkah antisipatif ke depan.(*)

Baca juga: VIDEO - Abrasi Meluas Ancam Pesisir Enam Desa di Jangka Bireuen

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved