Berita Aceh Barat

Eks Gubernur Aceh Irwandi Hadiri Kenduri Raya MGK di Aceh Barat, Perusahaan Tegaskan Komitmen Sosial

Kenduri Raya yang berlangsung di Gampong Sipot tersebut merupakan bentuk keseriusan dan tanda dimulainya komitmen perusahaan secara serius dalam

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SA’DUL BAHRI
PELETAKAN BATU PERTAMA - Direktur Operasional PT MGK, Tgk Miswar Ridhaudin Syah, bersama mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, keuchik Sipot dan tokoh masyarakat meletakkan batu pertama untuk merenovasi Masjid di Gampong Sipot, Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat, Minggu (16/11/2025). 

Kenduri Raya yang berlangsung di Gampong Sipot tersebut merupakan bentuk keseriusan dan tanda dimulainya komitmen perusahaan secara serius dalam membawa azas manfaat, baik kepada daerah dan masyarakat sekitar perusahaan.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT - PT Magellanic Garuda Kencana (MGK) kembali menunjukkan komitmen sosialnya kepada masyarakat dengan menggelar Kenduri Rakyat, tausiyah, santunan anak yatim, serta peletakan batu pertama renovasi Masjid Ahlussunnah Wal Jamaah di Gampong Sipot, Kecamatan Sungai Mas, Minggu (16/11/2025).

Kenduri Raya yang berlangsung di Gampong Sipot tersebut merupakan bentuk keseriusan dan tanda dimulainya komitmen perusahaan secara serius dalam membawa azas manfaat, baik kepada daerah dan masyarakat sekitar perusahaan.

Kegiatan tersebut ikut dihadiri oleh Mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf  didampingi istrinya, Steffy Burase.

Ia menjadi salah satu tokoh penting yang ikut menyaksikan rangkaian acara serta memberikan dukungan terhadap langkah-langkah sosial yang dilakukan perusahaan, selain itu juga dihadiri tokoh masyarakat, aparatur gampong dari berbagai desa.

Warga dari puluhan gampong dalam wilayah IUP PT MGK mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari tausiyah hingga makan bersama, setelah penyerahan santunan kepada anak yatim.

Direktur Operasional PT MGK, Tgk Miswar Ridhaudin Syah, kepada wartawan, Minggu (16/11/2025) mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kenduri raya.

Baca juga: Makin Meresahkan, Kawanan Gajah Liar Kembali Rusak Kebun Kelapa Sawit Warga di Aceh Barat

Ia menegaskan bahwa MGK berkomitmen menjadi mitra strategis masyarakat dan pemerintah, serta memastikan perusahaan hadir dengan membawa manfaat nyata di Aceh Barat baik untuk masyarakat dan daerah.

“Kami tidak hanya berfokus pada usaha. MGK menaruh perhatian pada pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur. Sedikit atau banyak, kami ingin terus berkontribusi untuk kemajuan Aceh Barat,” ujar Tgk Miswar.

Pada kesempatan tersebut, MGK juga memaparkan target sosial perusahaan untuk tahun 2026, termasuk pembangunan lima rumah layak huni bagi kaum duafa serta rehabilitasi 25 unit rumah lainnya.

Program ini sebelumnya telah dipresentasikan di DPRK Aceh Barat sebagai bentuk keberlanjutan tanggung jawab sosial perusahaan.

Dalam Kenduri Rakyat, MGK menyalurkan santunan kepada 80 anak yatim.

Meski tidak seluruhnya hadir, penyerahan dilakukan secara simbolis dan perusahaan memastikan seluruh santunan disalurkan sesuai data penerima.

Baca juga: Patriot UI Latih Masyarakat Transmigrasi di Aceh Barat Mengolah Minyak Jelantah Jadi Sabun

Agenda penting lainnya adalah peletakan batu pertama renovasi Masjid Ahlussunnah Wal Jamaah sebagai tanda dimulainya pembangunan yang diharapkan meningkatkan kenyamanan beribadah bagi masyarakat Gampong Sipot.

MGK menegaskan bahwa seluruh kegiatan ini merupakan bagian dari keseriusan perusahaan untuk hadir di tengah masyarakat, bukan sekadar kegiatan seremonial.

“Kita ingin terus berjalan, bekerja, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk daerah,” tegas perwakilan perusahaan.

Sementara itu, Mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf mendorong MGK untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat sekitar.

Ia menekankan pentingnya keberadaan perusahaan yang legal dan bermanfaat bagi gampong-gampong di sekitarnya.

“Ia menyampaikan agar semua pihak memahami mana yang legal dan ilegal. Jangan yang legal disuruh tutup, sementara yang ilegal justru dibiarkan. Itu tidak boleh terjadi,” ujarnya mengingatkan.

Baca juga: Desa Suak Timah Aceh Barat Bakal Gelar Festival Nipah, Hadirkan Ragam Atraksi, Catat Tanggalnya

Melalui kegiatan ini, PT MGK kembali meneguhkan posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya berkembang secara bisnis. 

Tetapi juga mengambil peran nyata dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan spiritual masyarakat Aceh Barat.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved