Plt Kepala Cabdisdik Abdya Lepas Dua Siswa SMAN Unggul Tunas Bangsa ke Ajang FLS3N

Kedua peserta itu, yakni Shirajul Jihad dan Dafi Ahmad Zabir dari kelas XI, yang sebelumnya berhasil melaju ke tingkat nasional pada kategori Tari Kreasi Berpasangan setelah melalui seleksi di tingkat kabupaten dan provinsi.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Aceh Barat Daya (Abdya), Marzuki melepas dua siswa SMAN Unggul Tunas Bangsa yang akan mengikuti Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tahun 2025. 

Kedua peserta itu, yakni Shirajul Jihad dan Dafi Ahmad Zabir dari kelas XI, yang sebelumnya berhasil melaju ke tingkat nasional pada kategori Tari Kreasi Berpasangan setelah melalui seleksi di tingkat kabupaten dan provinsi.

Acara pelepasan tersebut berlangsung di Kantor Cabdisdik Wilayah Abdya, Minggu (16/11/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri Kasi Manajemen GTK dan Mutu Kesiswaan, Jamaruddin, Pengurus MKKS SMA Abdya, Cut Imilda Aryani, dan  Kepala SMAN Unggul Tunas Bangsa, Naini Afrita.

Pada kesempatan itu Marzuki menyampaikan apresiasi atas prestasi kepada kedua siswa tersebut.

“Kami sangat bangga melihat siswa-siswa Abdya mampu menembus panggung nasional.

FLS3N bukan sekadar perlombaan, tetapi merupakan ruang penting bagi peserta didik untuk memperkuat karakter, kreativitas, dan kemampuan berekspresi," kata Marzuki.

Baca juga: Siswi SMK-PP Negeri Saree Aceh Besar Juara Tiga Brand Ambasador Rohis Nasional 2025

Menurutnya, mencapai tahap ini bukan hal yang mudah mereka telah melalui proses pembinaan, pendampingan, dan seleksi yang begitu ketat.

Ia juga menegaskan capaian ini menjadi bukti bahwa mutu pendidikan di Abdya terus berkembang.

“Pencapaian ini menunjukkan bahwa sekolah kita memiliki ekosistem pembinaan seni yang berjalan baik," ucapnya.

"Guru, pelatih, dan pihak sekolah bekerja sama mendukung potensi peserta didik.

Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang seni," sambungnya.

Marzuki turut menekankan pentingnya dukungan moral bagi peserta yang akan berlaga di tingkat nasional.

Baca juga: 802 Pasangan Pengantin di Abdya Langsungkan Pernikahan Selama Januari-Oktober 2025

“Kami ingin anak-anak berangkat dengan rasa percaya diri. Target utama bukan hanya menang, tetapi membawa pulang pengalaman nasional yang bisa memperkaya perjalanan mereka," imbuhnya. 

Pengalaman itu, kata Marzuki, nantinya akan menjadi bekal berharga untuk masa depan, baik dalam dunia pendidikan maupun dalam pengembangan bakat dan seni.

Ia juga menegaskan komitmen Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Abdya dalam mendorong partisipasi siswa pada ajang-ajang nasional.

“Kami berkomitmen membuka akses seluas-luasnya bagi siswa untuk mengikuti kegiatan kreatif dan kompetitif di tingkat nasional.

Setiap kesempatan seperti FLS3N adalah ruang untuk mengukur kemampuan, memperluas wawasan, dan membangun kepercayaan diri generasi muda Abdya," ucapnya.

FLS3N, jelas Marzuki, merupakan ajang resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menjadi wahana pengembangan bakat seni dan sastra siswa. 

Baca juga: Pemerintah Abdya Tangani Darurat Jaringan Irigasi Skunder di Lhung Tarok Pasca Diterjang Banjir

"Dengan dukungan dari sekolah dan Cabang Dinas Pendidikan, kedua peserta kita harapkan mampu menampilkan kemampuan terbaik serta membawa nama baik Abdya di tingkat nasional," pungkas Marzuki. (*)