Breaking News

Opini

Mewujudkan Pelayaran Krueng Geukueh-Malaysia:  Dari Harapan ke Aksi Nyata Kebangkitan Ekonomi Aceh

Harapan masyarakat Aceh terhadap proyek ini bersifat multidimensi, menyentuh aspek ekonomi, sosial, dan bahkan historis.

Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Prof. Dr. Apridar, S.E., M. Si, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK dan Ketua Dewan Pakar ICMI Orwil Aceh. 

Harapan masyarakat Aceh terhadap Pelayaran Krueng Geukueh-Malaysia adalah harapan yang legitimate dan berdasar. Ini adalah peluang emas untuk membuka isolasi ekonomi dan mengembalikan kejayaan maritim Aceh.

Namun, jalan menuju ke sana tidak mudah. Keberhasilan proyek ambisius ini tidak bisa hanya menggantungkan pada pembangunan infrastruktur fisik pelabuhan semata. Dibutuhkan pendekatan holistik dan kolaborasi yang erat dari semua pemangku kepentingan.

Pemerintah Pusat harus menempatkan proyek ini sebagai proyek strategis nasional yang mendukung pemerataan pembangunan di Indonesia bagian barat. Investasi untuk pengerukan dan pengadaan fasilitas pelabuhan harus diprioritaskan. Pemerintah Aceh harus maksimal memanfaatkan otonomi khususnya untuk menciptakan iklim investasi dan usaha yang kondusif, sekaligus membina para pelaku UMKM dan koperasi untuk memenuhi standar pasar ekspor. Dunia usaha dan perbankan juga harus dilibatkan untuk penyediaan pendanaan dan teknologi.

Jika semua tantangan dapat diatasi dengan gotong royong, Pelayaran Krueng Geukueh-Malaysia tidak akan sekadar menjadi jalur perdagangan baru. Ia akan menjadi jembatan kesejahteraan, perdamaian yang berkelanjutan, dan kebanggaan baru bagi masyarakat Aceh, membawa mereka dari pinggiran peta ekonomi Indonesia kembali ke pusat percaturan perdagangan regional, sebagaimana sejarah mereka yang gemilang. Saatnya harapan itu diwujudkan dalam aksi nyata.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved