Info Subulussalam 

Kala Emak-emak Histeris di Hadapan BAM DPR RI, Minta Kebunnya Dikembalikan Perusahaan 

Tiga emak-emak di Subulussalam histeris saat BAM DPR RI datang, membentangkan spanduk dan meminta kebun mereka dikembalikan.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
AKSI EMAK EMAK - Seorang emak-emak bernama Rosmawan Berutu, warga Lae Bersih, Kecamatan Penanggalan berdoa agar kebunnya dikembalikan perusahaan saat kenjungan Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI ke Subulussalam, Senin (17/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Tiga emak-emak di Subulussalam histeris saat BAM DPR RI datang, membentangkan spanduk dan meminta kebun mereka dikembalikan. 
  • Rosmawan Berutu bahkan menangis, memeluk pejabat, dan memohon bantuan DPR RI, Wali Kota, hingga Presiden. 
  • Aksi ini mencerminkan luka warga akibat lahan mereka diklaim masuk HGU perusahaan kelapa sawit.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi I Subulussalam 

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Tiga perempuan paruh baya atau emak-emak menerobos tubuh tegap kaum lelaki. 

Lalu, mereka kompak membentangkan spanduk ketika Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI datang ke Aula kantor Wali Kota Subulussalam di kawasan Lae Oram, Simpang Kiri, Senin (17/11/2025) sore.

Spanduk yang dibentangkan berisi ucapan selamat datang dan dukungan kepada BAM DPR RI untuk menyelesaikan konflik agraria antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah itu. 

Sejurus kemudian, seorang perempuan bernama Rosmawan Berutu maju. 

Warga Lae Bersih, Kecamatan Penanggalan itu menyalami Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin (HRB), yang jalan paling depan di antara rombongan DPR RI, sambil mengucapkan "selamat datang Pak DPR RI."

HRB membalasnya dengan senyuman sambil menenangkan warganya. 

Baca juga: BAM DPR RI Respon Konflik Agraria di Kota Subulussalam, Aher Beberkan Laporan Warga

Sementara warga lain menjelaskan bahwa itu Wali Kota Subulussalam, bukan DPR RI. 

Namun Rosmawan Berutu, tak peduli. 

Ia kembali mengucapkan selamat datang sambil bersalaman.

Kali ini, benar kepada Ahmad Heryawan, Ketua BAM DPR RI, yang berjalan tepat di belakang HRB.

"Tolong dibantu masyarakat ini ya Pak," ujar Rosmawan Berutu sambil memegang tangan Aher--sapaan akrab Ahmad Heryawan. 

Aher mengangguk dan berhenti sejenak untuk membaca isi spanduk. "Insya Allah," ujar Aher lirih. 

Baca juga: Wali Kota Subulussalam Adukan Konflik Agraria ke DPR RI, BAM Janji Tindaklanjuti

Tiba giliran Wakil Wali Kota Subulussalam, M Nasir datang, Rosmawan Berutu langsung memeluknya. 

"Tolong masyarakat ini," kata Rosmawan Berutu menahan tangis sambil memeluk erat M Nasir. 

Setelah dibujuk personel Satpol PP dan protokoler, barulah emak-emak ini melepaskan pelukannya. 

Ketika rombongan BAM DPR RI sudah masuk ruangan, Rosmawan Berutu berdoa agar kebunnya dikembalikan perusahaan kelapa sawit.

"Ya Allah, berikan kami ya Allah meminta melalui DPR RI dan Wali Kota agar dikembalikan hak kami, kebun kami, Pak DPR RI tolong bantu kami ya pak," ujarnya. 

Tak cukup hanya menyebut Wali Kota dan DPR RI, perempuan berjilbab putih itu juga meminta Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, turun tangan membantu masyarakat Kota Subulussalam, yang sedang berkonflik agraria dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit. 

Baca juga: BAM DPR RI Tampung Aduan Wali Kota Subulussalam, HRB Fokus Perjuangkan Keadilan Agraria

"Bantu kami ya Allah, Pak Prabowo, Pak Presiden masyarakat ini dibantu pak. Kami orang ga punya pak, bantu Pak Presiden," jeritnya.

Perempuan itu begitu terluka.

Hal ini lantaran lahannya yang susah payah ditanam, tiba-tiba diklaim masuk kawasan Hak Guna Usaha (HGU) perusahan perkebunan kelapa sawit.

"Kami yang nanam dia yang mengambil hasil kami, jangan kaya gitu, aku minta tolong pada semuanya, sama Wali Kota, sama DPR RI, sama Presiden," teriaknya.

Wali Kota Subulussalam, HRB meminta masyarakatnya terus membantu perjuangan menyelesaikan konflik agraria melalui doa. 

"Kami tidak diam, siang malam berjibaku. Masyarakat tolong bantu doakan kami," kata HRB. 

Baca juga: VIDEO - BAM DPR RI Segera Tindaklanjuti Aduan Masalah Agraria Subulussalam

Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI datang ke Kota Subulussalam untuk menerima secara langsung masukan terkait konflik agraria.

Dimulai dengan mendatangi areal HGU perusahaan perkebunan kelapa sawit Divisi I PT Laot Bangko di Desa Penuntungan, Kecamatan Penanggalan. 

Setelahnya, melakukan pertemuan dengan Wali Kota Subulussalam, pejabat terkait, perwakilan perusahaan perkebunan, serta masyarakat.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved