Berita Aceh Barat Daya
Harga Telur di Abdya Rp 60 Ribu Per Papan, Ayam Potong Naik Tajam
"Kalau harga minyak goreng masih stabil. Untuk tepung terigu juga stabil di harga Rp 12 ribu per kilogram," kata Khalis.
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Nur Nihayati
"Kalau harga minyak goreng masih stabil. Untuk tepung terigu juga stabil di harga Rp 12 ribu per kilogram," kata Khalis.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia
Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Harga telur di Pasar Tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami kenaikan Rp 2.000 per papan hampir dua sepekan terakhir ini.
Menurut Khalis, salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Blangpidie, harga telur saat ini Rp 60 ribu per papan, naik dari sebelumnya Rp 58 ribu.
"Hampir dua Minggu ini, harga telur 60 ribu per papan," kata Khalis, Rabu (19/11/2025).
Sementara kebutuhan pokok lainnya, seperti gula pasir, sebut Khalis, masih bertahan di harga Rp 18 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp 17 ribu per liter.
Untuk minyak goreng kemasan seperti Minyak Kita, kata Khalis, masih stabil di harga Rp 17 ribu per liter, Sunco Rp 22 ribu per liter, Bimoli Rp 22 ribu per liter.
"Kalau harga minyak goreng masih stabil. Untuk tepung terigu juga stabil di harga Rp 12 ribu per kilogram," kata Khalis.
Di sisi lain, harga ayam potong mengalami kenaikan signifikan.
"Ayam potong hari ini kita jual Rp 80 - Rp 85 ribu per ekor, naik dari sebelumnya Rp 70 ribu. Kenaikan harga ini sudah berlangsung selama dua hari," ucapnya.
Menurutnya, kenaikan harga ayam potong ini karena kurangnya pasokan dari peternak Abdya dan daerah pemasok lainnya seperti Meulaboh, Lamno, dan Medan, Sumatera Utara.
Selain harganya mahal, kata Marzuki, daya beli juga sepi.
"Stok sedikit, harga mahal. Apalagi saat ini peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga sudah lewat, sehingga banyak masyarakat yang mengurangi pembelian ayam," pungkasnya. (*)
