Berita Pidie
Keuchik Mutia, Sang Wanita yang Kalahkan Pria Dalam Pilchiksung di Pidie, Ini Profilnya
Saat ini, Mutia Kumala satu-satunya keuchik wanita yang menang di Pilchiksung di Kabupaten Pidie.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Jabatan keuchik kini menjadi primadona.
Tidak heran, saat dibuka Pemilihan Keuchik Langsung atau Pilchiksung, ramai calon mendaftar.
Tidak hanya kaum Adam, saat ini kaum Hawa pun mulai terjun untuk bertarung di pesta demokrasi di tingkat desa.
Seperti di Gampong Krueng Dhoe, Kecamatan Kembang Tanjong, kandidat wanita bernama Mutia Kumala (63) unggul dalam Pilchiksung, dengan meraih 58 suara dari 130 suara sah.
Sedangkan rivalnya Afrizal meraup 52 suara, dan tiga suara dilaporkan rusak.
Baca juga: Penetapan Keuchik Terpilih Gampong Lam Bheu-Aceh Besar Tertunda Sebulan, Ternyata Ini Penyebabnya
Pilchiksung di Gampong Krueng Dhoe berjalan sukses.
Saat ini, Mutia Kumala satu-satunya keuchik wanita yang menang di Pilchiksung di Kabupaten Pidie.
"Alhamdulillah, saya menang dengan memperoleh 58 suara," kata Mutia Kumala, kepada Serambinews.com, Selasa (18/11/2025).
Ia menjelaskan, dirinya terjun mencalonkan diri sebagai keuchik, bermula mendatangi kumpulan anak muda yang sedang membicarakan sosok calon keuchik di Gampong Krueng Dhoe.
"Saat itu, saya menanyakan kepada anak muda, dengan nada bercanda. Jika tidak ada figur, saya bersedia dicalonkan.
Setelah saya menyampaikan dalam nada guyon, saya pun langsung pergi," ujarnya.
Baca juga: Sekeluarga Tinggal di Gubuk Reot di Peukan Bada, Keuchik Berikan Klarifikasi
Kata Mutia, beberapa minggu, dirinya ditelepon anak muda untuk ditanyakan padanya, agar bersedia mencalonkan diri sebagai keuchik.
Karena tidak ada figur lain, yang diusung anak muda.
"Saat ditelepon, saya pun tidak ingat lagi pernah ucapkan sebagai calon keuchik. Saya pun menyanggupinya, tapi saya buat syarat, saya duduk manis saja. Akhirnya kita unggul," jelasnya.
Dikatakan, programnya antara lain, menciptakan desa bersih hingga kembali asri.
Selain itu, membuat irigasi di sawah untuk memperlancar petani memperoleh air.
Juga mempercepat pengajuan APBG, sehingga anggaran lebih cepat dinikmati masyarakat.
"Kedua kegiatan itu menjadi program prioritas, disamping program lainnya untuk memajukan gampong," kata Mutia.
Baca juga: Irwan Terpilih jadi Keuchik Reuleut Timu di Kabupaten Aceh Utara
Rekam Jejak Pendidikan
Kata Mutia Kumala, saat kecil dirinya mengenyam pendidikan SD di Medan, Sumatera Utara.
Lalu, kelas IV pindah ke MIS Ie Leubeu, Kecamatan Kembang Tanjong, lantaran orang tuannya kembali ke Pidie.
Setelah tamat MIS, Mutia Kumala kecil melanjutkan MTsN Kembang Tanjong.
Kemudian, Mutia Kumala melanjutkan pendidikan di PGA Beureunuen.
Baca juga: Jaksa Tahan Eks Pj Keuchik Siompin Aceh Singkil, Diduga ‘Tilep’ Uang Negara Rp 743 Juta Lebih
"Tahun 1984, saat itu umur saya 20 tahun, saya diangkat sebagai PNS.
Saat itu saya menjadi guru, saya pun mengambil sarjana atau S1 Unigha jurusan Bahasa Inggris," jelasnya.
Kata Mutia Kumala, ia mengambil pensiunan dini, karena tahun 2024 mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Golkar, dapil tiga nomor urut 3.
Namun, Mutia gagal melaju ke kursi DPRK Pidie.
Ia menambahkan, dirinya memiliki tiga anak perempuan, yang kini telah dewasa.
Baca juga: Bupati Bireuen Lantik 33 Keuchik, Ini Pesan H Mukhlis
Dua berkerja di Banda Aceh, satu di bank dan satu lagi di telkom.
Satu anak lagi bersamanya tinggal di rumah di Krueng Dhoe.
Sementara suaminya telah meninggal.
"Saya sudah 12 tahun menjanda, yang kini hari-harinya ditemani cucu saya," demikian Mutia Kumala. (*)
Baca juga: Soal Pengibaran Bendera Bulan Bintang, Gubernur Aceh Mualem: Untuk Aneuk Muda Sigoe-goe Hana Pu
Mutia
Pilchiksung
Pidie
keuchik
wanita
Gampong Krueng Dhoe
kembang tanjong
Serambi Indonesia
Serambinews
| Pusat Akan Bangun Sarana di TPI Kuala Tari Jeumerang, Begini Respon HMNI Pidie |
|
|---|
| Kecamatan Geumpang dan Mane Gelar Silaturahmi Kebangsaan: Teguhkan Komitmen Damai |
|
|---|
| Operasi Zebra Selama 14 Hari, Pengendara Diimbau Lengkapi Surat dan Kelengkapan Lalu-lintas |
|
|---|
| Wabup Alzaizi Buka Pelatihan Kader Posyandu di Pidie |
|
|---|
| Junaidi Ahmad Ketua MUQ: Bisa Lahirkan Generasi Hafal Quran dan Berakhlak Mulia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.