Banjir Landa Aceh

Banjir di Aceh Utara Meluas ke 8 Kecamatan, 4.147 Jiwa Terdampak

Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Aceh Utara, banjir terjadi akibat meluapnya sungai serta

Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/HO
ARUNGI BANJIR - Warga mengarungi banjir dengan sepeda saat melintasi kawasan Desa Cot U Sibak Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Senin (24/11/2025). Foto Kiriman Warga 

Sementara itu, Kecamatan Langkahan tidak mencatat pengungsian massal, tetapi terjadi abrasi tebing sungai yang menyebabkan 1 unit rumah amblas ke sungai di Dusun Pante Sejahtera.

Di Kecamatan Syamtalira Aron, tidak tercatat data rinci korban, namun dilaporkan kondisi tanggul Sungai Krueng Pase terkikis dan dalam kondisi rawan jebol.

Kecamatan Samudera juga mengalami dampak pada infrastruktur, berupa longsor tanggul sungai di Gampong Meucat sepanjang ±30 meter akibat meluapnya debit Sungai Krueng Pase, meskipun tidak ada laporan rinci jumlah korban.

Di Kecamatan Baktiya Barat, banjir merendam 70 KK atau 162 jiwa dan seluruhnya mengungsi di 2 titik pengungsian, yaitu meunasah dan gudang sawit.

Baca juga: Jalan ke Kampungnya Tergenang Banjir, Warga Rantau Gedang & Teluk Rumbia Naik Perahu ke Kota Singkil

“Secara umum, banjir dipicu oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai-sungai besar, khususnya Krueng Pase, dengan ketinggian air rata-rata 30–50 cm, serta merusak permukiman, infrastruktur, dan lahan pertanian masyarakat,” ujar Kalaksa BPBD Aceh Utara.

Fuad menyatakan menyatakan pihaknya terus melakukan pemantauan, evakuasi warga, serta pendistribusian bantuan darurat ke lokasi terdampak.

BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan luapan sungai yang diperkirakan masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. (*)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved