Fakta Penemuan Kerangka Manusia dalam Pohon Aren di Sergai, Keluarga Yakini Yudha, Polisi Tes DNA
Kerangka itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Rian Barus dan rekannya, Aldi, pada Selasa (9/9/2025).
Polisi masih mendalami kasus penemuan kerangka manusia di dalam pohon aren yang terletak di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Kerangka tersebut diduga merupakan milik M Yudha (23), seorang warga setempat yang dilaporkan hilang selama dua tahun.
"Ya, M Yudha warga sekitar situ. Kebetulan menurut keterangan keluarganya, dari rumahnya ke lokasi kejadian itu sekitar 20-an meter di belakang rumah," ungkap Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar, saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Sabtu (13/9/2025).
Anggiat menambahkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk orang yang pertama kali menemukan tengkorak, keluarga Yudha, dan orang yang terakhir kali bertemu Yudha.
Sebelum menghilang, Yudha sempat mengantar temannya ke simpang depan rumahnya, namun Anggiat belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas teman tersebut.
"Keterangan kawannya, dia minta diantarkan ke simpang rumah dia (Yudha)," ujar Anggiat.
Namun, ia menegaskan, pihaknya belum dapat mengaitkan keterlibatan teman Yudha dengan penemuan tengkorak tersebut.
Tunggu Hasil Tes DNA
Polisi kini menunggu hasil tes DNA untuk memastikan apakah tengkorak yang ditemukan adalah jasad Yudha.
"Setelah identitas tengkorak itu dipastikan, baru penyelidikan lebih lanjut dilakukan.
Jadi kita tunggu hasil pencocokan DNA, untuk tahu secara jelas korbannya," jelas Anggiat.
Meski demikian, Anggiat tidak menampik bahwa ibu Yudha, Amelia (53), mengeklaim tengkorak tersebut adalah anaknya berdasarkan bukti celana yang ditemukan di lokasi kejadian.
Adik korban juga menyebutkan bahwa Yudha sempat ingin meminjam celananya sebelum menghilang.
"Kata adiknya, dia sempat mau meminjam celananya, tapi tidak dikasih, marah dia. Selain itu, ada gelang yang ditemukan di lokasi kejadian, kata adiknya itu punya Yudha," tambah Anggiat menirukan ucapan keluarga korban.
Untuk memastikan identitas jenazah tersebut, Anggiat menyatakan bahwa pihaknya menunggu hasil otopsi dan tes DNA.
"Karena memang kondisi jenazah tinggal tulang, jadi harus kita pastikan dulu identitasnya. Sudah kita bawa kerangkanya ke Labfor Polda bersama data pembanding keluarganya untuk mencocokkan DNA," ujarnya.
Baca juga: Turun Tipis, Harga Emas di Aceh Tamiang Rp 6,2 Juta Per Mayam
Baca juga: Dinas Pendidikan Dayah Akan Berikan Surat Peringatan kepada Rekanan Makanan MUQ Aceh Selatan
Motif Anggota TNI Kopda FH Ikut Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Ada Imbalan Uang |
![]() |
---|
Pria ODGJ di Sultra Gorok Ibu Kandung hingga Tewas dan Buang ke Sumur, Pelaku Sempat Bacok Warga |
![]() |
---|
Jenazah Bocah Perempuan Dalam Karung di Konawe, Pelaku Ditangkap, Korban Dilecehkan Sebelum Dibunuh |
![]() |
---|
Bocah Perempuan 12 Tahun Dirudapaksa Bergilir 4 Pria di Mubar, Tiga Pelaku Masih Pelajar Ditangkap |
![]() |
---|
Kronologi Wawan Bunuh Pensiunan Guru di Karanganyar, Pelaku Bobol ATM Korban Karena Terlilit Utang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.