Wanita 55 Tahun Tewas dalam Warungnya di Madiun, Hasil Autopsi Ada 15 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung memasang police line, agar steril dari masyarakat.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jatim Network/Febrianto Ramadani
EVAKUASI - Polisi evakuasi jasad wanita di warung perbatasan Madiun-Nganjuk, tepatnya di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (16/10/2025). SUN (55), warga Dusun Sampung, Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, ditemukan tewas dengan luka tusuk di dalam warungnya. 
Ringkasan Berita:
  • SUN (55), wanita asal Dusun Sampung, Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ditemukan tewas dalam warungnya.
  • Jasad korban dievakuasi ke RSUD Caruban Madiun, untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
  • Hasil autopsi jasad wanita di warung Madiun, petugas temukan 15 luka tusuk di tubuh korban

 

SERAMBINEWS.COM, MADIUN - Penemuan jasad wanita di sebuah warung dalam kondisi bersimbah darah gegerkan warga.

Korban berinisial SUN (55), wanita asal Dusun Sampung, Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ditemukan tewas dalam warungnya yang berada di Bypass Saradan, masuk Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung memasang police line, agar steril dari masyarakat.

Penemuan jasad korban bermula saat saksi Ensiana yang merasa curiga, karena korban sudah lama tidak terlihat beraktivitas, atau keluar dari warungnya.

“Terakhir bertemu korban Rabu (15/10/2025) pagi kemarin, sekitar jam 06.00 WIB. Korban sempat ke rumah saya untuk meminjam parutan kelapa,” ujar Ensiana, Kamis (16/10/2025).

Karena keberadaan korban tidak muncul sampai siang hari, Ensiana mencoba menghubungi nomor ponsel korban, namun tidak ada respons. 

“Merasa khawatir, sekitar pukul 12.00 WIB, saya sama warga sekitar akhirnya memutuskan untuk mendobrak pintu warung milik korban. Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia di lantai dalam posisi telentang,” tuturnya.

Baca juga: Wanita Pedagang Baju di Berastagi Tewas Ditikam Perampok, Pelaku Ngaku Butuh Uang Buat Lahiran Istri

 Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Agus Andi menerangkan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekira pukul 13.00 WIB.

“Ada laporan yang diduga pembunuhan di warung Bypass Saradan ini. Selanjutnya kami mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian perkara),” kata AKP Agus Andi.

Dirinya memaparkan, dari hasil olah TKP, ditemukan beberapa tusukan pada bagian badan korban.

Temuan itu langsung didalami.

“Korban mengontrak di warung, tinggal sendiri dan memang buka warung sedikit ada tamu-tamu yang dilayani juga,” paparnya.

“Menurut keterangan saksi, memang ada tamu-tamu yang melayani pria hidung belang. Barang bukti yang ditemukan sejauh ini masih kami dalami,” imbuhnya.

Polisi juga meminta keterangan sebanyak 6 saksi. Serta mengamankan barang bukti di TKP.

 
“Semoga nanti bisa menjadi petunjuk untuk ungkap terkait dengan kasus ini. Ada beberapa barang milik korban, barang berharga korban tidak ada yang hilang,” pungkasnya.

Baca juga: Suami Tega Aniaya Istri, Ditusuk di Dada, Pelaku Kabur Ditangkap di Medan

Hasil Autopsi Ada 15 Luka Tusuk di Tubuh Korban

 

Wanita yang ditemukan tewas dalam warung di Bypass Saradan, masuk Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dipastikan korban pembunuhan.

Jasad korban dievakuasi ke RSUD Caruban Madiun, untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Agus Andi mengatakan, proses autopsi melibatkan petugas dari Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk.

“Hasilnya dapat dipastikan adalah korban pembunuhan,” ujar AKP Agus Andi, saat dikonfirmasi pada Jumat (17/10/2025).

Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa luka tusukan pada bagian badan korban, yang diketahui berinisial SUN (55), warga asal Dusun Sampung, Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun.

“Kami menemukan kurang lebih ada 15 tusukan,” bebernya.

Di satu sisi, polisi juga terus mendalami keterangan dari para saksi, demi menemukan titik terang perkara tersebut.

 
“Sementara masih terus kami gali keterangan para saksi. Mohon doanya agar bisa terungkap,” pungkasnya.

 

Baca juga: Aceh Utara Bagian Timur Merintih: Saatnya Membangun Kembali Perekonomian Masyarakat

Baca juga: Prabowo Gelar Syukuran Ulang Tahun ke-74 di Istana Bareng Anaknya Didit dan Istrinya Titiek

Artikel ini sudah tayang di TribunJatim

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved