Pengacara Dikeroyok dan Ditembak di Tanah Abang, Pelaku Ditangkap, Terungkap Motifnya

"Korban mengalami luka tembak di bagian punggung sebelah kanan atas," tambahnya.

Editor: Faisal Zamzami
Warta Kota/Istimewa
ILUSTRASI PENEMBAKAN - Seorang pengacara berinisial WA (34) menjadi korban pengeroyokan disertai penembakan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. 
Ringkasan Berita:

 

SERAMBINEWS.COIM - Seorang pengacara berinisial WA (34) menjadi korban pengeroyokan disertai penembakan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Akibat peristiwa itu korban mengalami luka tembak di bagian punggung kanan atas.

Saat ini korban masih dalam penanganan pihak rumah sakit.

Pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap pelaku.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan korban kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati. 

Ia menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.28 WIB.

"Benar, kami menerima laporan adanya dugaan pengeroyokan dan penganiayaan dengan korban seorang laki-laki berinisial WA," ujar Kombes Susatyo dalam keterangan, Selasa (28/10/2025) siang.

"Korban mengalami luka tembak di bagian punggung sebelah kanan atas," tambahnya.

Tim dari Pamapta 1 Polres Metro Jakarta Pusat bersama Satreskrim untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas Pamapta 1 Ipda Imam Putra Kurniawan bersama anggota Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat tiba di lokasi sekitar pukul 09.47 WIB. 

Saat petugas datang, situasi sudah kondusif, dan korban telah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis.

Pihak kepolisian masih mengumpulkan barang bukti dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi guna mengidentifikasi pelaku serta mengetahui motif di balik aksi kekerasan tersebut.

"Penyelidikan masih berlangsung. Kami sedang mengidentifikasi pelaku serta menelusuri apakah kasus ini terkait konflik pribadi atau motif lain," jelasnya.

Kapolres menegaskan bahwa jajarannya akan menindak tegas pelaku kekerasan dan terus menjaga keamanan di wilayah Jakarta Pusat.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi. Percayakan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. Setiap perkembangan akan kami sampaikan secara terbuka," tegas Susatyo.

Diketahui, korban WA berprofesi sebagai pengacara berusia 34 tahun. 

Saat ini kondisinya dilaporkan stabil dan masih dalam perawatan medis akibat luka tembak.

Baca juga: Detik-detik Pria di OKU Tewas Ditembak Polisi Usai Rusak Pos Lantas, Keluarga Sebut Korban ODGJ

Motif

Polisi mengungkap motif pelaku pengeroyokan dan penembakan terhadap seorang pengacara berinisial WA (34) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi menyebut pengakuan pelaku berinisial HD (37) yang telah ditangkap, aksi itu terjadi lantaran pelaku kesal korban memaksa masuk lokasi yang kelompok pelaku jaga.

"Pelaku merasa kesal karena korban dan rekan-rekannya memaksa masuk dan merusak gerbang di lokasi yang dijaga oleh kelompok pelaku," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).

HD mengaku ke pihak kepolisian jika korban sempat mengintimidasi kelompoknya sebelum aksi pengeroyokan dan penembakan terjadi.

Meski begitu, Ade Ary belum menjelaskan lebih detil soal intimidasi yang diduga dilakukan korban.

 "Dan korban mengintimidasi kelompok pelaku untuk seharusnya berkoordinasi dengan kelompok korban sebelum jaga di lokasi tersebut," ucapnya.

 
Saat ini, pelaku masih diperiksa secara intensif terkait aksi pengeroyokan dan penembakan yang dilakukannya.

Baca juga: ASN di Muba Tembak Mati Warga, Mayat Dimasukkan dalam Karung, Gegara Kebun Sawit Sering Kemalingan

Baca juga: Gubernur Tetapkan SK tentang Pedoman Pelaksanaan Pemulihan Korban Pelanggaran HAM Masa Lalu di Aceh

Baca juga: AKP Dr Boestani Terima Penghargaan dari Kapolda Aceh, Ini Sebabnya

Baca juga: VIDEO - Rekaman Detik-detik Jet Canggih Super Hornet Milik AS Jatuh di Laut China Selatan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved