Sosok 2 Perempuan Terseret Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Perannya Jadi Perantara Suap
Ada dua perempuan yang memegang peran penting dalam pusaran kasus dugaan tindak pidana korupsi Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Ringkasan Berita:
- Ada dua perempuan yang memegang peran penting dalam pusaran kasus dugaan tindak pidana korupsi Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
- Keduanya termasuk 13 orang yang diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (7/11/2025).
- Mereka adalah adik ipar Sugiri, Ninik Setyowati, dan teman dekat Direktur RSUD Harjono Ponorogo Yunus Mahatma, Indah Bekti Pertiwi.
SERAMBINEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (SUG) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap.
Penetapan tersangka itu dilakukan KPK pada Minggu (9/11), setelah sebelumnya Sugiri terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat (7/11).
Ada dua perempuan yang memegang peran penting dalam pusaran kasus dugaan tindak pidana korupsi Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Keduanya termasuk 13 orang yang diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (7/11/2025).
Mereka adalah adik ipar Sugiri, Ninik Setyowati, dan teman dekat Direktur RSUD Harjono Ponorogo Yunus Mahatma, Indah Bekti Pertiwi.
Keduanya merupakan perantara serah-terima suap antara Yunus dan Sugiri.
Lantas, seperti apa peran mereka?
1. Ninik Setyowati
Ninik Setyowati, adik ipar Sugiri Sancoko yang juga Kepala Desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, diperintah menerima uang sebesar Rp500 juta dari Yunus Mahatma terkait suap jabatan, Jumat (7/11/2025).
Perintah ini diberikan Sugiri sebab pada Jumat, ia tidak bisa bertemu Yunus lantaran ada kegiatan pelantikan.
"Oknum Bupati ini meminta kepada iparnya, Saudara NNK (Ninik) ini ya, untuk mewakili dia menerima uang."
"Kasarnya atau gampangannya seperti ini, 'Tolong deh, wakili saya untuk menerima uang'," ungkap Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, Senin (10/11/2025).
Setelah menerima uang dari Yunus melalui Indah Bekti Pertiwi, Ninik pun mengabarkan kepada Sugiri.
Ninik juga memberi tahu tempat di mana yang Rp500 juta itu bisa diambil.
| Biang Kerok Melemahnya Rupiah, Kini Posisi Rp 16.694 per Dollar AS, Ringgit Malaysia Menguat |
|
|---|
| Redenominasi: Tiga Nol Syahid, Uang Gelap Tersesat di Jalan Terang |
|
|---|
| KPK Ungkap Indikasi Tanah Negara Dijual Oknum dalam Proyek Whoosh, Negara Alami Kerugian |
|
|---|
| Tiga Pimpinan Koperasi Syariah di Magetan Tilep Uang Nasabah Rp 5 Miliar, Dipakai untuk Trading Emas |
|
|---|
| Sosok Romaja, Maling Motor Tembak Hansip hingga Tewas di Cakung, Sudah 5 Kali Masuk Penjara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.