Pojok Humam Hamid

“Iman Teknokratis” dan “Cuaca Buruk”: Manmohan Singh, Zhu Rongji, dan Sri Mulyani

Di Indonesia, peran itu dalam dua dekade terakhir dijalani oleh Sri Mulyani Indrawati, seorang penjaga fiskal yang mencoba berdiri tegak ...

Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/HANDOVER
Prof. Dr. Ahmad Human Hamid, MA, Sosiolog dan Guru Besar Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. 

Rao melindungi Singh dari serangan oposisi dan dari resistensi dalam partainya sendiri. 

Manmohan Singh bukan pengambil alih kekuasaan. 
Ia  dalam diamnya adalah penyeimbang logika di antara para pemilik suara. 

Dan justru karena itu, ia bertahan--hingga akhirnya menjadi Perdana Menteri India (2004–2014), tetap dengan gaya teknokrat yang nyaris hening.

Singh dalam India modern dikenang sebagai sosok tehnokrat yang merobah krisis menjadi peluang, dan diam-diam membentuk masa depan India. 

Ia bukan politisi murni, bukan orator hebat, tetapi sejarah berbicara lantang untuknya.

Sementara itu, Zhu Rongji muncul dalam konteks yang sangat berbeda.

Tiongkok pasca-Mao, saat negeri itu tengah melaju cepat tapi rapuh. 

Sebagai perdana menteri (1998–2003), Zhu adalah pemimpin yang keras kepala dan disegani--bahkan ditakuti. 

Ia menutup ribuan BUMN yang merugi, memberhentikan puluhan juta pekerja, mereformasi perbankan, dan membersihkan birokrasi dari korupsi kronis. 

Namun yang paling penting, ia bisa mengeksekusi semua itu karena bekerja dalam sistem satu partai yang memusatkan kekuasaan dan tidak terikat pemilu. Tiongkok adalah negara “indatu” otoriter

Zhu punya sponsor politik, Deng Xiaoping, sang bapak reformasi Cina.

Karena ia dipercaya Deng, Zhu bukan hanya teknokrat biasa.

Ia teknokrat jujur dan amanah yang dibekali palu. 

Tidak ada kompromi yang menyandera niatnya. 

Ia tak harus membagi anggaran dengan partai koalisi, tak perlu menyenangkan elite politik yang lapar proyek. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved