Pojok Humam Hamid
Kekonyolan Bobby dan “Hikayat Ketergantungan”: Yunnan, Bihar, Minas Gerais, dan Aceh
Kekonyolan Bobby hanyalah pantulan kecil dari cermin besar tentang bagaimana posisi Aceh selama ini dalam struktur ekonomi regional.
Pelabuhan seperti Krueng Geukuh, misalnya, memiliki potensi besar sebagai titik logistik regional.
Apalagi seluruh pelabuhan ini berada dalam kepemilikan daerah, seperti diakui oleh Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA No. 11).
Dengan status ini, Aceh berhak dan layak mencari mitra global dalam membangun sistem pelabuhan kelas dunia.
Ada banyak model kemitraan logistik internasional yang bisa diadaptasi.
Transformasi logistik ini adalah langkah strategis yang harus diambil Aceh, bila tidak ingin terus menjadi “provinsi pengantar barang” bagi pelabuhan orang lain.
Kita tidak boleh puas hanya mengantarkan CPO ke Belawan, lalu membiarkan nilai tambah ekonominya pergi ke tempat lain.
Kekayaan Aceh harus keluar dari pelabuhan Aceh.
Kuncinya bukan hanya pada infrastruktur, tapi keberanian politik untuk menentukan arah pembangunan secara mandiri.
Belajar dari Negara Lain
Pengalaman daerah lain di dunia bisa memberi kita pelajaran penting.
Yunnan di Tiongkok, contohnya.
Provinsi ini lama dianggap pinggiran oleh pusat kekuasaan di Beijing dan Shanghai.
Letaknya jauh, infrastruktur buruk, dan konektivitas rendah.
Tapi Yunnan memiliki satu hal yang akhirnya mengubah nasibnya, geografi.
Ia berbatasan langsung dengan Asia Tenggara. Beijing menyadari bahwa jika Yunnan dibangun sebagai hub perdagangan darat dan rel kereta ke Laos, Myanmar, dan Vietnam, maka ia bisa menjadi pusat gravitasi baru.
Dalam dua dekade terakhir, Yunnan berubah dari wilayah agraris tertinggal menjadi simpul logistik dan perdagangan lintas negara.
Meaningfull
pojok humam hamid
Humam Hamid
humam hamid aceh
plat BK
Bobby Nasution
opini serambinews
Aceh
| Pembangunan 50 Kota Prioritas Nasional: Mengapa Kota-Kota di Aceh Terabaikan? |
|
|---|
| Utang Kereta Cepat” Whoosh” Cina: Akankah Prabowo Mengikuti Jejak Mahathir? |
|
|---|
| MSAKA21 : Kerajaan Peureulak: Paku Bumi Pertama Islam Nusantara - Bagian XIV |
|
|---|
| Meritokrasi dan Middle Income Trap: Anies, Weber, dan Kaisar Wu |
|
|---|
| Racikan Xi Jinping Untuk Cina Abad 21: Komunis, Konfucius, dan Sun Tzu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.