Kupi Beungoh
Jejak Doa di Jalan Ilmu: Dari Perjuangan Pendidikan hingga Kursi Rektor UIN Ar-Raniry
Prof. Dr. Mujiburrahman adalah anak ketiga. Ia tumbuh dengan teladan yang kuat dari kedua orang tuanya
Kisah hidup Prof. Dr. Mujiburrahman M.Ag adalah kisah tentang kekuatan pendidikan, ketulusan orang tua, dan keteguhan seorang anak kampung dalam meniti takdirnya. Dari sawah yang dijual demi sekolah, dari doa seorang ibu yang tak pernah berhenti, hingga akhirnya ia duduk di kursi rektor universitas Islam terbesar di Aceh.
Perjalanan ini bukan hanya tentang pencapaian akademik, tapi tentang warisan nilai. Bahwa pendidikan adalah jalan menuju kemuliaan. Bahwa keberhasilan bukan soal seberapa cepat kita sampai, tapi seberapa kuat kita bertahan.
Kini, ketika ia berbicara di podium, memberi arah bagi ribuan mahasiswa, mungkin dalam benaknya terlintas wajah ayah dan ibunya mereka yang dulu rela menjual lembu demi pendidikan anak-anaknya.
Dan mungkin, dalam setiap langkah kepemimpinannya, tersimpan doa yang sama: semoga generasi muda Aceh bisa terus maju, belajar, dan mengabdi seperti yang dulu ia janjikan dalam hati kecilnya di Lambirah, Sibreh, Aceh Besar, puluhan tahun lalu.
Penulis adalah mahasiswa Prodi KPI FDK UIN Ar-Raniry Banda Aceh, email: mallikatulhanin@gmail.com, sarahnazwa17@gmail.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.