Opini

Propaganda Hitam Medsos: Syariah Diserang, Riba Dibela

Menegakkan ekonomi syariah di Aceh amanah peradaban, bukan proyek sesaat. Jika masih ada kekurangan, tugas kita memperbaiki, bukan meruntuhkan.

|
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Prof Dr M Shabri Abd Majid SE MEc, ketua Dewan Syariah Aceh 

Pemerintah kabupaten/kota harus segera membentuk DSK agar pengawasan syariah berjalan menyeluruh hingga ke tingkat gampong. Pada saat yang sama, literasi umat harus diperkuat melalui gerakan Gampong Sadar Syariah dan Bebas Riba agar rakyat tidak kembali dijerat lintah darat dan praktik keuangan haram. Ekonomi syariah hanya akan kokoh jika dikawal dengan ilmu, integritas, dan keberanian bersama.

Aceh tidak akan mundur dari syariat hanya karena tekanan opini, teriakan anonim, atau propaganda gelap di media sosial. Komitmen kepada syariat bukan proyek kebijakan—ia adalah harga diri, martabat, dan pilihan peradaban. Syariat adalah jalan lurus yang tidak mengenal putar balik; ia ibarat pesawat tempur—diciptakan tanpa gigi mundur.

Sekali lepas landas, arahnya hanya satu: maju dan meninggi. Kritik ilmiah dan jujur akan dihormati sebagai bagian dari perbaikan, tetapi fitnah, manipulasi opini, dan serangan terhadap syariat akan dilawan tanpa kompromi. Prinsip kita jelas: luruskan yang salah, perbaiki yang kurang, kuatkan yang benar. Syariat tidak tumbang oleh kebisingan propaganda—ia berdiri tegak karena dijaga keyakinan, akal sehat, dan keberanian umat membelanya dengan bermartabat.

*) PENULIS adalah Ketua Dewan Syariah Aceh (DSA).

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved