Pojok Humam Hamid
Prabowo dan Transisi Yang Belum Selesai: Inversi Model Mahathir-Najib Atau Sebaliknya?
Prabowo tampak berada di antara dua kutub--di satu sisi ia ingin menegaskan dirinya sebagai pemimpin baru dengan visi besar tentang kedaulatan dan ..
Tetapi justru di situ letak bahayanya.
Ketika politik menjadi terlalu tenang, biasanya ada sesuatu yang sedang disembunyikan di bawah permukaan.
Perubahan ini mengingatkan pada dua kisah klasik Asia Tenggara.
Di Malaysia, Mahathir Mohamad membangun negara modern, lalu Najib Razak mewarisinya dan menodainya melalui skandal 1MDB.
Di Singapura, Lee Kuan Yew menyiapkan penerusnya, Lee Hsien Loong, dan sistem itu berjalan tanpa jeda, rasional, bersih, dan efisien.
Indonesia hari ini berdiri di antara dua jalan itu, tetapi dengan satu pembalikan pola yang menarik.
Jika di Malaysia korupsi datang setelah sang arsitek pergi, di Indonesia korupsi justru dibangun oleh arsiteknya sendiri--sebagai bagian dari fondasi kekuasaan.
Oligarki dalam Balutan Pembangunan
Joko Widodo tidak mewarisi sistem oligarkis baru, justeru ia menciptakan versi yang lebih modern dan lebih licin.
Oligarki yang dulu kasar, dengan aroma Orde Baru, kini tampil halus dalam balutan infrastruktur, investasi, dan digitalisasi.
Dari proyek Kereta Cepat Whoosh yang menelan puluhan triliun dengan pembengkakan biaya, hingga pembangunan Ibu Kota Nusantara yang didanai melalui skema rumit antara negara dan konsorsium swasta.
Uniknya, semuanya dikemas dalam bahasa kemajuan.
Di sisi lain, ada konglomerasi seperti Agung Sedayu Group melalui proyek PIK2 tumbuh menjadi simbol baru dari kapitalisme rente.
Aguan telah terlanjur menjadi raja dari kota swasta yang lebih tertib dari negara, lebih cepat dari birokrasi, dan lebih makmur dari republik.
Semua proyek itu memiliki satu benang merah, pembangunan sebagai strategi politik.
Jokowi mengubah patronase menjadi kebijakan.
prabowo whoosh
jokowi sekarang
teori transisi kekuasaan
prabowo dua periode
pojok humam hamid
humam hamid aceh
Serambi Indonesia
Serambinews
| Khan, Aboutaleb, dan Mamdani: Fenomena Migran Muslim Menjadi Pejabat Publik di Eropa dan AS |
|
|---|
| MSAKA21 - Kerajaan Samudera Pasai: Hikayat Raja Raja Pasai dan Catatan Tome Pires – Bagian XVI |
|
|---|
| Gaza dan Yahudi Amerika: Dua Generasi, Dua Hati yang Berbeda |
|
|---|
| Dana Otsus Jilid 2: Lagu Lama vs Otoritas Teknokratis – Bagian Kedua |
|
|---|
| Dana Otsus Jilid 2: Lagu Lama vs Otoritas Teknokratis - Bagian 1 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.