Peran keluarga menjadi yang utama dengan pendidikan moral dan etika yang ditanamkan dengan kuat di dalam keluarga. Keluarga harus bisa membangun hubungan yang kuat, komunikasi yang baik dan intens antara sesama anggota keluarga. Orang tua harus dapat mendengarkan dan memahami kebutuhan remaja, serta memberikan pendampingan, bimbingan dan arahan yang tepat. Memberi pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan yang efektif dari orang tua dapat membantu mencegah penyimpangan perilaku sosial pada remaja.
Peran masyarakat dalam menyelamatkan remaja dari pengaruh buruk pergaulan juga sangat penting. Selain pengawasan dan pengarahan dari orang tua, pengawasan, pengarahan dan kepedulian dari masyarakat, menjadi kunci penting dalam mengubah perilaku negatif menjadi positif. Masyarakat harus bekerja sama bahu-membahu mendukung program penyelamatan remaja. Namun, perlu diingat bahwa pencegahan penyimpangan perilaku sosial pada remaja juga memerlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan. Kita harus terus memantau dan mengevaluasi efektivitas strategi pencegahan, serta melakukan penyesuaian dan perbaikan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Dari paparan ini dapat ditarik satu kesimpulan bah pemerintah daerah harus membuat kebijakan yang mendukung pencegahan penyimpangan perilaku sosial pada remaja, seperti kebijakan tentang pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyimpangan perilaku sosial pada remaja. Menyediakan fasilitas yang memadai untuk remaja, seperti fasilitas olahraga, kesenian, dan kegiatan lainnya. Meningkatkan kerja sama dengan masyarakat, seperti dengan organisasi kemasyarakatan. Menyediakan program yang tepat untuk remaja, seperti program pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Termasuk, meningkatkan pengawasan terhadap remaja, sehingga mereka dapat terhindar dari penyimpangan perilaku sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.