Irwan Djohan Bongkar Penyebab Terlambatnya Pengesahan APBA 2018, Ada yang Sibuk Pada Rp 1,7 Triliun

“Akibatnya, 81 anggota DPRA ini, hari demi hari, detik demi detik, jam demi jam, hanya terfokus pada 1,7 triliun ini saja,”

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
WAKIL Ketua II DPRA, Irwan Djohan mengetok palu tanda pengesahan RAPBA 2017 dalam Sidang Paripurna di Gedung DPRA, Senin (30/1) malam. 

Baca: Anggota DPRA Bingung dengan Kelanjutan Pembahasan RAPBA

Baca: APBA untuk Siapa? Rakyat Atau Kepentingan Penguasa?

Baca: Ketua Komisi II DPRA, Nurzahri: Permasalahan RAPBA 2018 Hanya Soal Teknis

Baca: Ghazali Desak Elite Aceh Sahkan RAPBA 2018

Sedangkan anggaran lain, jelas Irwan, luput dari perhatian anggota DPRA karena sibuk dengan dana Rp 1,7 triliun sebagai dana aspirasi.

“Sehingga (dana) yang 13 triliun lagi bentuknya seperti apa, isi apa, programnya apa, sama sekali tidak terpantau, bahkan kita bacapun tidak sempat bahkan tidak mau karena sibuk dengan 1,7 triliun,” ungkap dia.

Baca: RAPBA Lambat bukan karena Lelang Jabatan

Baca: Mawardi Ismail: APBA Harus Segera Disahkan

Baca: Sengketa APBA, Menjadi Drama Rutin Akhir Tahun

Baca: Soal APBA, Eksekutif dan Legislatif Saling Tunggu

Politisi Partai NasDem mengatakan, persoalan tersebut menjadi kelemahan lembaga wakil rakyat dalam membahas anggaran rakyat.

“Bukan hanya di Aceh, tapi di seluruh Indonesia,” katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved