Pengakuan Wali Murid yang Ngamuk di Pesantren, Marah Sudah Dua Kali Anaknya Dikeluarkan

Setelah dikeluarkan pertama kali, kemudian dimasukkan lagi ke pesantren. Saat itu, anaknya juga sudah ikut simulasi ujian.

Editor: Faisal Zamzami
Dok Facebook @videoviralfb
Video viral wali murid datang ke pesantren dan memarahi guru. (Dok Facebook @videoviralfb) 

Wali murid kemudian meminta agar anaknya tetap bisa ujian.

"Jadi saat itu lah mereka datang marah-marah dan mengamuk hingga pukul saya. Tapi saya tidak melawan," sebut Riko.

Sementara itu, salah satu saksi mata, Joko yang merupakan instruktur otomotif di Balai Latihan Kerja (BLK) Pondok Pesantren Al Mujtahadah menyebutkan, wali murid yang datang protes berjumlah sekitar enam orang.

Menurut dia, wali murid tersebut datang dan langsung marah-marah kepada para guru pengajar.

"Saya lihat waktu itu kejadian. Mereka datang ke sini lempar pagar pakai batu. Tapi cuma dua orang yang mengamuk. Salah satu wali murid itu juga memukul ustaz Riko," kata Joko kepada Kompas.com.

Berakhir mediasi

Kasus tersebut kemudian ditangani oleh Kemenag di Riau.

Pihak Kemenag meminta agar pihak pesantren memberikan izin para santri untuk tetap mengikuti ujian.

Sementara itu, pihak pengajar dan guru di pesantren tersebut menyatakan tidak akan melaporkan kasus tersebut kepada polisi.

"Tapi saya tidak melawan. Tidak melaporkan Bapak itu ke polisi dan saya sudah memaafkannya," kata Riko.

VIDEO - Cegah Sebaran Virus Corona, Bus Trans Kutaraja di Semprot Cairan Antiseptik

Syarifah Ulfami, Lulusan Agribisnis Ingin Jadi Pengusaha Peternakan Ayam

Meski Diteror, Mahfudah Optimis Pembebasan Lahan Bendungan Kreureuto Rampung April 2020

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Wali Murid yang Mengamuk di Pesantren hingga Videonya Viral"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved