Kupi Beungoh
Refleksi 3 Tahun Aceh Hebat, Teladanilah Abu Bakar dan Umar Bin Abdul Aziz, Bukan Pinokio
Pelantikan mereka terbilang istimewa, karena Presiden Jokowi bersama beberapa menteri kabinet kerja ikut hadir untuk memberikan ucapan selamat.
Publikasi informasi 3 tahun Aceh Hebat di antaranya, penurunan kemiskinan dan serapan tenaga kerja, peningkatan aksebilitas dan kualitas kesehatan, peningkatan konektivitas antarwilayah.
Selanjutnya peningkatan ketahanan pangan dan energi, peningkatan pelaksanaan syariat islam dan kualitas pendidikan, peningkatan investasi nilai tambah dari sektor riil dan ekonomi kreatif, optimalisasi SDA berkelanjutan dan penurunan risiko bencana, peningkatan pelayanan publik dan reformasi birokrasi serta penguatan perdamaian.
Sebagai penikmat kupi sikhan saya memohon maaf karena tidak begitu paham angka-angka dalam infografis tersebut benar-benar prestasi atau hanyalah imajinasi untuk mengelabui persepsi rakyat.
• Plt Gubernur Kunjungi Perusahaan Galangan Kapal, Kapal Aceh Hebat 1 Akan Jadi Kado Akhir Tahun 2020
• Pemerintah Aceh Serahkan Anugerah Jurnalistik Aceh Hebat 2019, Ini Para Pemenangnya
Optimisme menuju Aceh Benar-benar Hebat
Sebelum kita mengupas lebih lanjut tentang capaian 3 tahun kepemimpinan Irwandi-Nova alangkah baiknya kita kembali pada patron awal program Aceh Hebat yang digodok di Markas Pemenangan Irwandi-Nova, Jalan Jenderal Sudirman.
Pilar dari program Aceh Hebat adalah, Aceh Seujahtra (JKA-Plus), Aceh SIAT, Aceh Caroeng, Aceh Energi, Aceh Meugo dan Meulaot.
Kemudian, Aceh Troe, Aceh Kreatif, Aceh Kaya, Aceh Peumulia, Aceh Dame, Aceh Meuadab, Aceh Teuga, Aceh Green, Aceh Seuninya, dan Aceh Seumeugot.
Dari prestasi yang dicapai 3 tahun kinerja pemerintahan dan program Aceh Hebat yang sudah di-‘’LPJ’’-kan kepada rakyat melalui media social, mestinya merupakan produk dari ke 15 program Aceh Hebat itu.
Sejauh mana capaian di tiap-tiap program, serta apa kendala dan tantangannya.
Sehingga terlihat apakah semua SKPA bekerja dalam koridor Aceh Hebat atau ibarat satu perahu 2 kemudi.
Jika ia, tentu ini menjadi preseden buruk bagi patron Aceh Hebat yang digaung-gaungkan oleh Pemerintah Aceh.
Tapi penulis masih berkeyakinan di sisa pemerintahan 2 tahun lagi akan mampu mewujudkan Aceh benar benar hebat dari semua sector, baik pembangunan, digitalisasi, sosial ekonomi serta peradaban kebudayaan.
• Koreksi Target, atau ‘Aceh Hebat’ Gagal!
Pemimpin Amanah vs Pendusta
“Kullukum ra’in, wa kullukum masulun an-ra’iyyatih (Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan diminta pertanggungjawaban).” (HR. Bukhari Muslim)
Makna ra‘in (pemimpin) dalam hadits tersebut adalah “penjaga” dan “yang diberi amanah” atas bawahannya.