Penanganan Covid 19
Guys! Kasus Covid di Aceh Capai 8.199 Orang, Kenali Gejala Terpapar Virus Corona & Cara Mencegahnya
Rinciannya, penderita yang dirawat saat ini 1.150 orang, sembuh 6.741 orang, dan 308 orang meninggal dunia.
Penulis: Subur Dani | Editor: Saifullah
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG, Rabu (25/11/2020) kemarin, kembali melaporkan kasus akumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan pada 27 Maret 2020 silam.
Menurut SAG, jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Aceh sudah mencapai 8.199 orang. Rinciannya, penderita yang dirawat saat ini 1.150 orang, sembuh 6.741 orang, dan 308 orang meninggal dunia.
Sedangkan kasus konfirmasi baru bertambah sebanyak 39 orang, masing-masing warga Kota Banda Aceh sebanyak 10 orang, Aceh Tamiang 8 orang, serta Aceh Singkil dan Nagan Raya sama-sama 5 orang.
Kemudian, warga Pidie Jaya, Bireuen, dan Kota Lhokseumawe, sama-sama 2 orang. “Sisanya, warga Aceh Tenggara, Aceh Timur, Gayo Lues, Pidie, warga Kota Subulussalam, masing-masing 1 orang, rinci Jubir Satgas Covid-19 Aceh ini.
Kemudian, SAG memaparkan penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh bertambah lagi sebanyak 5 orang, yang meliputi warga Kota Langsa sebanyak 3 orang, warga Aceh Barat dan Sabang, sama-sama 1 orang.
Baca juga: Dua Artis Ditangkap Terkait Dugaan Prostitusi Online, Polisi Sebut Selebgram, Pernah Main Film
Baca juga: Demi Foya-foya Bareng Pacar, Anak Kandung Curi Emas Sang Ibu
Baca juga: Bagi Pria Ingin Nikah, Buruan, Sekarang Harga Emas Mulai Turun Lho
“Enam orang penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia hari ini, semuanya warga Kabupaten Pidie,” papar dia.
SAG menjelaskan, enam orang yang dilaporkan meninggal itu bukan kasus baru, melainkan kasus-kasus sebelumnya yang belum dilaporkan. “Ini hasil singkronisasi data Covid-19 Pidie dengan database Covid-19 Aceh,” tuturnya.
Lebih lanjut, SAG yang juga Jubir Pemerintah Aceh itu menerangkan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sebanyak 560 orang.
"Dari jumlah kasus probable tersebut, 58 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 461 sudah selesai isolasi, dan 41 orang meninggal dunia," rinci dia.
Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini, ungkap Jubir Satgas Covid-19 Aceh ini, telah mencapai 4.261 orang.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.052 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 189 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 20 orang isolasi di rumah sakit," pungkas SAG.
Baca juga: Rafli dan Rasya, Siswa SMAN 1 Meuredu Duta Kamtibmas Pidie Jaya, Ini Harapan Kapolres
Baca juga: Lowongan Kerja Perusahaan BUMN PT Angkasa Pura Support Untuk Lulusan SMA /SMK, Daftar di Sini
Baca juga: 57 Tahun Jadi Guru TK, Nenek Chamimah Akhirnya Dapat Gelar Sarjana di Usia 78 Tahun
Dengan terus bertambahnya kasus positif corona, maka masyarakat diminta mawas diri dan selalu menerapkan protokol kesehatan (protkes) saat beraktivitas sehari-hari.
Selain itu, masyarakat juga mesti mengenali tanda-tanda atau gejala terpapar virus corona sehingga dapat melakukan pencegahan sejak dini.
Untuk dikeyahui, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) terus mempelajari seputar gejala virus corona.
Menurut CDC, selain paru-paru, banyak organ yang terpengaruh Covid-19. Selain itu, cara infeksi juga dapat memengaruhi kesehatan seseorang.
Melansir berbagai sumber, 23 November 2020, berikut beberapa gejala jangka panjang yang paling sering dilaporkan dari pasien positif terpapar virus corona.
Baca juga: KUA -PPAS 2021 Telat Dibahas, Pidie Terancam Kena Sanksi, Ini Dampak Buruk Lainnya
Baca juga: Wali Kota Banda Aceh Terima Penghargaan Dari BPJS Ketenagakerjaan
Baca juga: Respon Pertanyaan Satgas Kabupaten, Jubir: Peta Zonasi Resiko Covid-19 belum Rilis
1. Kelelahan. Seperti dituliskan Nature, kelelahan menjadi salah satu efek jangka panjang dari Covid-19.
Selama sembilan bulan terakhir, semakin banyak orang yang melaporkan kelelahan dan rasa tidak enak badan yang melumpuhkan setelah terserang virus corona.
2. Sesak napas. Sebuah studi yang dilakukan terhadap 143 orang dengan Covid-19 yang telah pulang dari rumah sakit di Roma, menemukan bahwa 53 persen melaporkan kelelahan dan 43 persen mengalami sesak napas rata-rata 2 bulan setelah gejala dimulai.
"Sebuah penelitian terhadap pasien di China menunjukkan bahwa 25 persen memiliki fungsi paru-paru abnormal setelah 3 bulan dan 16 persen masih kelelahan," tulis Nature.
3. Batuk. Batuk merupakan gejala persisten paling umum yang terlihat di Klinik Pemulihan Covid-19 di Montefiore Medical Center di New York.
Dituliskan dalam jurnal JAMA, pasien yang terinfeksi Covid-19 belum tentu dapat kembali ke kondisi sedia kala. Selain batuk yang terus menerus, hilangnya rasa dan bau kemungkinan tetap muncul.
Baca juga: Viral Buah Anggur Premium Langka Seharga Jutaan Rupiah, Ukurannya Lebih Besar dari Telur Ayam
Baca juga: Pemko Sabang Kembali Salurkan Dana Geunaseh
Baca juga: Koperasi Aceh di Malaysia Buka Toko Grosir Pertama, Berlokasi di Klang Selangor
4. Sakit kepala. Melansir Hardvard Health, gejala paling umum yang terjadi pada pasien Covid-19 antara lain kelelahan, nyeri tubuh, sesak napas, sulit berkonsentrasi, sakit kepala, dan sulit tidur.
5. Nyeri dada dan nyeri otot. Gejala panjang yang dilaporkan, beberapa orang mengaku mengalami nyeri dada parah bersama dengan nyeri tubuh lainnya.
Selain itu, terdapat pasien yang mengalami berkeringat atau menggigilm, bahkan masalah pencernaan.
6. Sulit berkonsentrasi. Beberapa orang mengalami masalah memori dan konsentrasi. Gejala termasuk sakit kepala, kurang tidur, kecemasan, dan gejala lain yang berakar di otak.
Gejala-gejala neurologis yang dialami banyak penderita Covid-19 selama berbulan-bulan setelah infeksi awal dikenal dengan istilah kabut otak.
7. Demam. Melansir Kompas.com, 23 Maret 2020, demam menjadi gejala paling umum di antara pasien yang terpapar virus.
Baca juga: Tidak Ada Anggaran Pilkada dalam APBK Aceh Singkil 2021
Baca juga: Tersangka Maling Ponsel BMC Smartphone di Tijue Dicokok, Baru Sebulan Bebas, Ini Kronologisnya
Baca juga: VIRAL Pria Gelisah Tunggu Istri Melahirkan Anak Pertama, Mondar-mandir hingga Ditenangin Petugas RS
Sebuah penelitian yang melibatkan hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, China, mengidentifikasi pola khas gejala terkait virus corona Covid-19.
Adapun hasil penelitiannya sebagai berikut: Sekitar 99 persen pasien mengalami suhu tinggi, sedangkan lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering.
Kurang lebih sepertiga pasien mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas. Gejala pertama mungkin tidak muncul tepat setelah seseorang terinfeksi lebih lanjut.
Pasien mungkin terinfeksi virus tanpa menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih. Namun, saat gejala muncul, dapat mirip dengan pneumonia. Covid-19 dapat memburuk dari waktu ke waktu, yang membedakannya dengan pneunomia.
Lalu bagaimana pola harian gejala virus corona atau Covid-19? Pada hari 1, pasien biasanya demam. Pasien kemungkinan juga mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.
Sebagian kecil dari mereka juga mungkin mengalami diare atau mual selama satu atau dua hari sebelumnya.
Baca juga: Oknum Dokter Digerebek Warga, YARA Laporkan PNS di Aceh Jaya ke KASN
Baca juga: Pangdam IM Mayjen TNI Achmad Marzuki dan Istri Disambut Tradisi Pedang Pora di Makodam
Baca juga: Tu Sop Bersama Forkopimcam Jeunieb Training Kader Dakwah HUDA, Ini Pesannya
Memasuki hari 5, pasien kemungkinan mengalami kesulitan bernapas, terutama jika di usia lebih tua atau memiliki riwayat penyakit yang sudah ada sebelumnya.
Pada hari 7, menurut penelitian Universitas Wuhan, merupakan waktu rata-rata gejala memburuk, sebelum pasien dirawat di rumah sakit.
Hari 8, pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC Cina) mengalami sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).
Kondisi ini terjadi ketika cairan terkumpul di paru-paru. ARDS tersebut sering kali berakibat fatal, bahkan sampai menyebabkan kematian.
Hari 10, jika pasien memiliki gejala yang memburuk, ini menjadi waktu dalam perkembangan penyakit ketika kemungkinan besar pasien dirawat di ICU.
Pasien-pasien mungkin mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan.
Baca juga: BPBA Serahkan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kepada Pemko Langsa
Baca juga: Aminullah Terima Penghargaan dari Bank Indonesia
Baca juga: Pangdam IM yang Baru Tiba di Aceh, Disambut Tari Ranup Lampuan di Bandara SIM
Hari 17, rata-rata orang yang pulih dari virus corona dapat keluar dari rumah sakit setelah dua setengah minggu.
Untuk mencegah penyebaran virus corona, WHO merekomendasikan beberapa hal seperti mencuci tangan secara teratur, memakai masker dengan benar, dan menjaga jarak aman.
Selain itu, juga disarankan untuk menghindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan.(*)
Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)
