Curhatan Wanita Berselingkuh dengan Bos Demi Naik Jabatan: Saya Merayunya dan Menipu Suamiku
Seorang wanita yang juga karyawati di sebuah perusahaan bercerita tentang perselingkuhannya dengan Bos agar bisa naik jabatan.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Si wanita kemudian bertanya mengenai posisi manajer dan Direktur tersebut langsung menunjukkannya sebagai manajer.
“Saya menyebutkan posisi manajer dan dia berkata bahwa posisi itu milik saya,” ucapnya.
Wanita itu mengaku bahwa dirinya sangat senang.
Tetapi beberapa wanita lain yang berada di perusahaan tersebut sedang mengajukan lamaran untuk posisi jabatan manajer.
“Mereka lebih tua dan mereka sebenarnya lebih pantas mendapatkan pekerjaan itu daripada saya,” ujarnya.
Baca juga: Pria Ini Aniaya Wanita Selingkuhan, Korban Ajak Suami Lapor Polisi, Hubungan Terlarang Terungkap
Wanita ini mengatakan bahwa untuk mendapatkan posisi manajer, ia harus membohongi dan mengkhianati suaminya sendiri.
“Saya juga mengkhianati suamiku. Mungkin aku harus memberitahunya?,” tutur wanita itu.
Setelah mendapatkan pososi jabatan manajer tersebut, kini dirinya merasa bersalah dan menyesal dengan tindakannya itu.
"Sekarang saya mendapatkan pekerjaan itu, saya merasa sangat bersalah dan menyesal," pungkasnya.
Selingkuh, apa pun alasannya merupakan perilaku yang sangat keterlaluan.
Selain menyakiti pasangan hidup, selingkuh merupakan pengkhianatan pada janji pernikahan kepada pasangan, keluarga, hingga Tuhan.
Baca juga: VIRAL Jadwal Pernikahan Bulan Depan, Calon Pengantin Pria Malah Kedapatan Selingkuh
Oleh karena itu, perselingkuhan yang dilakukan oleh seseorang yang telah memiliki pasangan dalah tindakan melawan hukum dan melanggar hak asasi manusia. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: Ribuan Foto Syur Sineenat Selir Raja Thailand Bocor, Berasal dari Memori Ponsel
Baca juga: Pemilik Jaringan Perdagangan Seks Online Korsel yang Terkenal Kejam, Dihukum 40 Tahun Penjara
Baca juga: Penghormatan untuk Diego Maradona, Argentina Berkabung Tiga Hari dan Tangguhkan Semua Acara Publik