Kupi Beungoh
Catatan Awal Tahun: Biologi, Akselerasi, dan Transformasi
Ahli sejarah ekonomi menyebutkan dampak ekonomi akibat Covid-19 jauh lebih besar dari apa yang pernah terjadi akibat Great Depresion-depresi besar
Di sektor kesehatan, penyedia layanan kesehatan online juga sedang tumbuh dengan pesat.
Ditengah tantangan rasio dokter yang masih belum memenuhi rasio ideal, maka layanan kesehatan online (Telehealth) juga telah dintegrasikan kedalam digital call center pemerintah yang disebut dengan Sociomile.
Sejumlah layanan kesehatan online seperti Halodoc, Alodokter, GrabHealth, Gojek, SehatQ, Link and Link Sehat, Dokter Sehat, Klikdokter, MauDok, Mau Periksa, Ripple10, YesDok, Perawatku, Prosehat, Klinik GO, Docquity, lykra, Qlue, Jovee, Lifepack dan Eureka AI kini sudah dapat diakses oleh masyarakat.
Betapapun hebatnya transforms digital nasional, posisi Indonesia dalam tranformasi digital internasional masih dianggap berada pada ranking bawah.
Survey yang dibuat oleh IMD World Digital Competitiveness (2019) menempatkan Indonesia pada rangking 56 dari 63 negara yang di pantau.
Hal inilah yang kini sedang menjadi perhatian besar pemerintah yang akan membuat banyak terobosan baru dalam transformasi digital, terutama menyambut gemuruhnya dunia digital pasca Covid-19 yang akan mewarnai budaya kehidupan digital yang semakin menyeluruh dalam semua aspek kehidupan.
Bagi kita di Aceh gelombang besar program nasional penguatan digital haruslah dijadikan sebagai arena selancar untuk membuat Aceh tidak tertinggal, bahkan kalau perlu berada di pada garis terdepan program digitalisasi nasional.
Harus diakui ini persoalan ini tidak hanya persoalan persiapan fisik saja , tetapi juga menyangkut dengan sumber daya manusia.
Kampus-kampus yang ada di Aceh, yang mempunyai kapasitas pendidikan digital yang kuat sudah selayaknya diikutkan dalam program ini, sehingga dalam waktu jangka waktu pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, persoalan digitalisasi Aceh, bahkan dalam semua aspek kehidupan akan menjadi sesuatu yang normal, dan bahkan kalau perlu akan lebih hebat dari propinsi-propinsi lain di Indonesia.
*) PENULIS adalah Sosiolog, Guru Besar Universitas Syiah Kuala.
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.