Kesehatan
Jangan Terlalu Sering! Ini Bahaya Minum Air Es pada Tubuh, dr Zaidul Akbar Ungkap Efek Buruknya
Dibalik rasanya yang menyegarkan, ternyata ada bahaya yang ditimbulkan apabila meminum air es, apa saja masalah yang ditimbulkan?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar sebaiknya menyarankan agar meminum air dengan suhu normal daripada minum air es.
Lalu apa bahaya yang ditimbulkan apabila sering minum air es?
Kata dr Zaidul Akbar, jika seseorang terlalu sering minum air dingin atau es, maka ginjal orang itu pun bisa tergerus dan memicu berbagai masalah.
Baca juga: Dr Zaidul Akbar Sebut Hanya 1 Rempah Bisa Kurangi Sensasi Ingin Makan dan Turunkan Gula Darah
Kemudian, ahli kesehatan kelahiran tahun 1977 itu juga mengungkapkan sebuah kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang yakni minum saat sedang makan.
Ia mengungkapkan bahwa kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan yang buruk yang dapat mengakibatkan hal serupa yakni masalah pada ginjal.
Sebagai solusi, dr Zaidul Akbar menyarankan adapun waktu terbaik minum air saat makan adalah sebelum dan sesudah makan dengan jarak 10-15 menit.
Baca juga: Bukan Cuma Diabetes, Ini Bahaya Makanan Manis bagi Kesehatan, Simak Juga Cara Mengontrolnya
"Saran saya waktu lagi makan jangan minum. Kapan minumnya? Sebelum dan sesudah makan, kasih jarak, biasanya itu saya kasih, 10-15 menit atau 30 menit sebelum makan," kata dr Zaidul Akbar
"Jadi sebelum makan itu Anda minum aja dulu sebelum makan, agar makannya tidak banyak, karena air kan tidak banyak kalori," ucapnya lagi.
Lalu di akhir penjelasannya ia kembali mengingatkan untuk tidak sering-sering meminum air es.
Baca juga: Dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Alami untuk Menghilangkan Gatal, Penyakit Kulit, Eksim dan Psoriasis
Dia menganjurkan untuk meminum air dengan suhu normal atau hangat.
Dan disarankan tidak meminum air putih saat sedang makan, karena hal itu dapat mengakibatkan pencernaan bermasalah.
"Tidak terlalu disarankan karena berat di perut kita, di pencernaaan kita, di tubuh kita," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: 4 Saksi Dihadirkan di Pengadilan Tipikor, Kasus Korupsi Jalan Muarasitulen-Gelombang
Baca juga: Masih Pandemi Covid-19, Kuliah Umuslim Akan Terapkan Metode Hybrid
Baca juga: Sudah Meredeka dari RI, Bagaimana Nasib Bahasa Indonesia di Timor Leste