BERITA POPULER
BERITA POPULER - Asmaul Husna Tak Mau Dicap "Anak Durhaka", Toke Awi Mundur, Ada Pemutihan Pajak
Baru-baru ini, karena tak ingin dicap sebagai "anak durhaka", Asmaul Husna akhirnya angkat suara memberikan pernyataan terkait kabar n
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Nama Asmaul belakangan ini ramai diperbincangkan, khususnya oleh warga di kota dingin Takengon, Aceh Tengah.
Wanita yang diketahui bekerja sebagai salah satu pelayan publik itu dituding sebagai "anak durhaka", lantaran tega menggugat ibu dan beberapa orang saudara kandungnya gara-gara harta warisan.
Kasus yang terjadi di keluarganya itu pun beredar dan menjadi buah bibir masyarakat.
Namun sejak kasusnya itu ramai diperbincangkan, Asmaul Husna memilih bungkam dan tak memberi komentar sedikit pun.
Baru-baru ini, karena tak ingin dicap sebagai "anak durhaka", Asmaul Husna akhirnya angkat suara memberikan pernyataan terkait kabar negatif yang menimpa dirinya.
Sementara itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) RI pada Jumat (3/12/2021) lalu berhasil memboyong 4 terduga jaringan narkotika jenis sabu ke Markas BNN di Jakarta.
Mereka baru-baru ini ditangkap Tim BNN Pusat di Aceh Timur dan Langsa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain empat terduga, BNN Pusat juga membawa barang bukti sekitar 32 kg sabu-sabu yang disita dari jaringan tersebut.
Baca juga: Anak Gugat Ibu Kandung Terkait Harta Warisan, Haji Uma: Itu Anak Durhaka
Baca juga: Kondisi Iptu JM Polisi yang Ditabrak Bandar Narkoba Mulai Membaik, Pelaku Ngaku Pasok Sabu dari Aceh
Keempat terduga dan sabu-sabu ini dibawa dengan mobil melalui jalan Medan-Banda Aceh menuju Kota Medan.
Disamping itu, ada kabar bahagia bagi masyarakat Aceh.
Pemerintah Aceh saat ini sedang mengadakan program pemutihan pajak kendaraan.
Program ini sudah berlaku sejak Selasa (30/11/2021) dan akan berakhir pada 31 Maret 2022 mendatang.
Pembaca setia Serambinews.com, selain tiga berita tersebut, ada sederet berita lain yang menarik perhatian pembaca selama sepekan terakhir.
Mulai dari informasi mundurnya Toke Awi dari NasDem, Wali Nanggroe serukan bersatu hadapi upaya revisi UUPA, hingga cara mendapatkan relaksasi pajak kendaraan program pemutihan dari Pemerintah Aceh.
Syedara Loen, berikut rangkuman 10 Berita Populer dari Kanal Nanggroe selama sepekan terakhir, terhitung sejak 29 November s.d 5 Desember 2021.
Baca juga: FAKTA Elwizan Aminuddin Dokter Gadungan, Pakai Ijazah Palsu USK Banda Aceh, Kini Terancam Penjara
1. Pengakuan Asmaul Husna tak Ingin Dicap Anak Durhaka karena Gugat Ibu ke Pengadilan Gegara Warisan
Nama Asmaul Husna akhir-akhir ini, menjadi buah bibir warga di kota dingin Takengon.
Pasalnya, ia dituding menjadi “anak durhaka” karena tega menggugat ibu serta beberapa orang saudara kandungnya gara-gara harta warisan.
Sejak beredar kabar tersebut, Asmaul Husna memilih bungkam. Bahkan tidak ingin berkomentar meskipun ia telah dicap negatif oleh publik lantaran menggugat ibu serta saudara kandungnya.
Namun akhirnya, Asmaul Husna angkat bicara untuk mengklarifikasi kabar negatif yang beredar tentang dirinya.
Ketika ditemui Serambinews.com di kediamannya, Sabtu (4/12/2021), Asmaul Husna, membeberkan kronologis serta latar belakang tentang gugatan yang ia layangkan ke Pengadilan Negeri (PN) Takengon.
2. Tak Mau Disebut Anak Durhaka, Asmaul Husna: Saya Menjadi Pengganti Bapak Untuk Merawat Ibu
Nama Asmaul Husna akhir-akhir ini menjadi buah bibir warga di kota dingin Takengon, Aceh Tengah.
Pasalnya, ia dituding menjadi ‘anak durhaka’ karena tega menggugat ibu dan beberapa orang saudara kandungnya gara-gara harta warisan.
Sejak beredar kabar tersebut, Asmaul Husna memilih bungkam.
Baca juga: Dr Syahrul SpS, Mantan Dekan FK USK: Tanda Tangan di Ijazah Elwizan Aminuddin Itu Palsu
Bahkan ia tak ingin berkomentar meskipun sudah dicap negatif oleh publik lantaran tindakannya itu.
Namun, Asmaul Husna akhirnya angkat bicara untuk mengklarifikasi kabar negatif yang beredar tersebut.
Dengan mata berkaca-kaca, Asmaul Husna mengaku sama sekali tidak ingin melawan ibu kandungnya.
Asmaul Husna mengatakan bahwa orang tua itu nomor satu dan tidak ada bandingannya dimana pun.
Bahkan Asmaul Husna menegaskan bahwa dirinya merupakan anak tertua dan akan menjadi pengganti bapak untuk merawat ibu.
Ketika ditemui Serambi di rumahnya, Sabtu (4/12/2021), Asmaul Husna membeberkan kronologi serta latar belakang dirinya melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Takengon.
3. Mengecewakan, Pesawat yang Ditumpangi Gubernur Aceh dan Pejabat DPR RI Tujuan Medan Delay
Penerbangan Wings ATR dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar ke Bandar Udara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara alami keterlambatan (delay).
Jadwal keberangkatan Banda Aceh tujuan Medan pukul 12.20 WIB.
Namun, delay hingga pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Pohon Sukun Tumbang Timpa Mobil Pikup di Gampong Lampaya Lhoknga, 9 Orang Alami Luka-luka
Pesawat terbang jenis Wings ATR tujuan ke Medan itu ditumpangi pejabat seperti Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh, Muslim SHI MM yang juga anggota DPR - RI, Anggota Komisi IV DPR RI dan khususnya Direktur Utama Bank Aceh, Haizir Sulaiman yang akan mengikuti rapat pukul 15.00 WIB di Medan.
Namun, pesawat terbang Wings ATR tujuan Medan delay.
4. Mundur dari NasDem, Toke Awi Silaturahmi ke Kantor Partai Demokrat Aceh, Ada Apa?
Mantan Sekretaris DPW Partai NasDem Aceh, Nahrawi Nurdin alias Toke Awi melakukan silaturahmi ke Kantor DPD Partai Demokrat Aceh, Rabu (1/12/2021).
Info ini pertama kali diketahui, dari postingan mantan Sekretaris Wilayah Garda Pemuda NasDem (GPND) Provinsi Aceh, Teuku Rahmad Iqbal di facebook-nya, kemarin.
"Alhamdulillah, siang tadi dapat memenuhi undangan Ketua Demokrat Aceh bang muslim. Senang bisa sharing tentang kondisi kekinian aceh saat ini.""Selamat & Sukses bang muslim yang sudah terpilih sebagai Ketua Demokrat Aceh untuk periode 2021-2026," tulis Rahmad di dinding facebook-nya.
Dalam foto itu terlihat, Toke Awi datang bersama dua mantan pengurus NasDem Aceh yang juga sudah mundur yaitu, Sophan Sofyan dan Teuku Rahmad Iqbal.
Kehadiran mereka disambut Ketua terpilih Partai Demokrat Aceh, Muslim bersama Ketua DPC Banda Aceh Arif Fadillah, Ketua DPC Aceh Besar HT Ibrahim, dan Ketua DPC Aceh Tenggara, Drh Nurdiansyah Alasta, serta pengurus DPP, Rian Syaf.
5. Beri Sinyal Bahaya, Wali Nanggroe Serukan Bersatu Hadapi Upaya Revisi UUPA
Peringatan milad ke-45 GAM berlangsung lancar dan aman di Kompleks Makam Teungku Chik Di Tiro, Desa Meureu, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, tempatnya Hasan Tiro dimakamkan.
Kegiatan milad itu dikawal oleh aparat keamanan. Rangkaian acara milad bersamaan dengan maulid Nabi Muhammad itu berlangsung tanpa ada hambatan. Di lokasi juga disediakan kuah beulangong sebanyak 50 kuali.
Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al-Haytar tidak tampak hadir pada milad kali ini. Begitu juga dengan Ketua Komite Peralihan Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem yang kabarnya mengikuti milad di wilayah Pase.
Meski tidak hadir langsung, Wali Nanggroe tetap menyampaikan amanatnya yang diwakili oleh Majelis Tuha 4 Wilayah Aceh Rayeuk, Tgk Akhyar Abdurrasyid.
Menurut informasi, Wali Nanggroe tidak hadir karena kesehatannya yang menurun.
Baca juga: Hari Libur Dishub Kota Banda Aceh Tetap Siagakan Petugas di Portal Masuk Arah Jembatan Gampong Jawa
Dalam amanat tertulisnya, Wali Nanggroe menyampaikan kekhawatirannya terhadap revisi Undang-undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh.
6. Ditangkap di Aceh Timur dan Langsa, 4 Terduga Kasus Sabu Diboyong BNN ke Pusat, Termasuk 32 Kg Sabu
Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Jumat (3/12/2021) memboyong 4 terduga jaringan narkotika jenis sabu ke Markas BNN di Jakarta.
Mereka baru-baru ini ditangkap Tim BNN Pusat di Aceh Timur dan Langsa.
Informasi dihimpun Serambinews.com, selain empat terduga, BNN Pusat juga membawa barang bukti sekitar 32 kg sabu-sabu yang disita dari jaringan tersebut.
Keempat terduga dan sabu-sabu ini dibawa dengan mobil melalui jalan Medan-Banda Aceh menuju Kota Medan.
Mereka selanjutnya akan diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
7. Ada Program Pemutihan Pajak dari Pemerintah Aceh, Berlaku Mulai 30 November 2021, Ini Jenis-Jenisnya
Pemerintah Aceh kembali mengadakan program pembebasan denda Pajak Kendaraan Bermotor atau PKB bagi masyarakat.
Program pemutihan yang ini sudah berlaku sejak kemarin, Selasa (30/11/2021) hingga 31 Maret 2022 mendatang.
Mengutip pemberitaan Serambinews.com, Rabu (1/12/2021), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Azhari SE MSi mengatakan, program pemutihan ini merupakan kebijakan yang diambil Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT untuk meringankan beban keuangan masyarakat.
Baca juga: Jenazah Prajurit Kodam IM yang Gugur di Papua Tiba di Aceh, Langsung Dibawa Pulang Ke Simeulue
“Kebijakan itu diambil gubernur untuk membantu masyarakat, mengingat sampai akhir tahun ini dan awal tahun depan, kondisi porekonomian masyarakat belum begitu baik, imbas dan dampak dari pandemi Covid 19,” ungkap Azhari kepada Serambinews.com, Senin (29/11/2021).
Kepala UPTD Kantor Samsat Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal saat diminta tanggapannya menyambut baik kebijakan yang diadakan oleh Gubernur Aceh.
Dia mengatakan, kebijakan ini sangat membantu meringankan dan mengurangi pembayaran denda PKB dan BBNKB kedua serta pajak progresif.
8. Cara Mendapatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Dari Pemerintah Aceh, Ini Syarat-Syaratnya
Berikut adalah syarat-syarat dan cara mendapatkan pembebasan atau pemutihan pajak kendaraan dari Pemerintah Aceh.
Seperti diketahui, Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT kembali mengadakan program pemutihan bagi masyarakat Aceh.
Program pemutihan ini sudah berlangsung sejak kemarin, Selasa (30/11/2021) dan akan berlaku hingga 31 Maret 2022 mendatang.
Mengutip pemberitaan Serambinews.com, Rabu (1/12/2021), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Azhari SE MSi mengatakan, program pemutihan ini merupakan kebijakan yang diambil Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT untuk meringankan beban keuangan masyarakat.
Baca juga: Warga Aceh jadi Pembeli Apartemen Terbesar Kedua di Podomoro City Medan
“Kebijakan itu diambil gubernur untuk membantu masyarakat, mengingat sampai akhir tahun ini dan awal tahun depan, kondisi porekonomian masyarakat belum begitu baik, imbas dan dampak dari pandemi Covid 19,” ungkap Azhari kepada Serambinews.com, Senin (29/11/2021).
Kepala UPTD Kantor Samsat Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal saat diminta tanggapannya juga menyambut baik kebijakan yang diadakan oleh Gubernur Aceh.
9. Gubernur Keluarkan Kebijakan Pembebasan Denda PKB, BBNKB & Pajak Progresif
Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT, kembali mengeluarkan kebijakan pembebasan denda Pajak Kenderaan Bermotor (PKB), bagi masyarakat yang menunggak pembayaran PKB.
Selain itu, Gubernur juga membebaskan pengenaan pajak progresif bagi kenderaan bermotor dan membebaskan pembayaran Bea Balik Nama Kenderaan Bermnotor (BBNKB) kedua dan sanksi administrasi berupa denda BBNKB kedua, bagi masyarakat yang memutasikan kenderaan bermotornya.
“Kebijakan pembebasan denda PKB, BBNKB dan pajak progresif ini, dituangkan dalam Peraturan Gubernur Aceh Nomor 47/tahun 2021,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA), Azhari SE, MSi kepada Serambi, Senin (29/11) di ruang kerjanya.
Azhari menjelaskan, kebijakan pembebasan denda PKB, BBNKB dan pajak progresif tersebut, mulai diberlakukan pergub ini, pada tanggal 30 Nopember 2021 - 31 Maret 2022.
10. BNN Pusat Amankan 1 Lagi Terduga Jaringan Sabu-sabu di Kota Langsa, Total Sudah 3 Orang
BNN Pusat mengamankan satu orang lagi terduga jaringan sabu di salah satu ruko, Jalan A Yani, Gampong Paya Bujok Blang Paseh, Kecamatan Langsa Kota.
Baca juga: Haji Uma Apresiasi Hakim Tolak Perkara Anak Gugat Ibu Kandung di Takengon
Sebelumnya, dua orang terduga bandar sabu ditangkap bersama barang bukti puluhan kilogram sabu-sabu, di Gampong Alue Itam, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Selasa (30/11/2021) siang tadi.
Informasi dihimpun Serambinews.com, sekitar kurang lebih 1 jam setelah penangkapan 2 terduga bandar sabu di Gampong Alue Itam, petugas BNN kembali mengamankan 1 lelaki di wilayah Kota Langsa.
Pelaku belum diketahui indetitasnya itu diamankan di salah satu ruko tempat ia tinggal, persisnya di Jalan A Yani Langsa barisan ruko Showroom Yamaha Tiara Motor.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)