Jurnalisme Warga

Merindukan Cita Rasa Kuliner Aceh di Betawi

Lokasi yang dikunjungi, tokoh-tokoh yang ditemui, aktivitas yang dijalani, hingga kuliner yang dicicipi, semuanya masih terbayang-bayang

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Merindukan Cita Rasa Kuliner Aceh di Betawi
FOR SERAMBINEWS.COM
MELINDA RAHMAWATI, Mahasiswi Pendidikan Sejarah Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, mantan peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Kampus Universitas BBG Banda Aceh, melaporkan dari Jakarta

Perburuan kuliner Aceh ini kemudian berlanjut pada satu hari saat di Pengurus Masjid Bani Salim, Lampaseh Kota, Bands Aceh, mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad saw.

Baca juga: Hikmah di Balik Corona, Nurzaitun Tulis Buku Pesona Kuliner Aceh Besar

Tradisi peringatan maulid nabi di Aceh selalu ditandai dengan satu hidangan khas yang tidak pernah terlewatkan, yakni kuah beulangong (kari kambing atau kari sapi).

Untuk pertama kalinya saya dan sebelas rekan turut serta dalam peringatan maulid gampong tersebut dan mencicipi kuliner khas ini.

Hal menarik dari hidangan kuah beulangong ini selain cita rasanya, adalah jumlah masakannya yang selalu dalam porsi besar.

Cukup untuk dimakan warga sekampung ditambah dengan undangan dari kampung tetangga.

Uniknya lagi, yang memasak hidangan ini selalu para lelaki secara bergotong royong.

Tak pernah terlihat kuah beulangong dimasak kaum hawa.

Hal ini membuat hidangan kuah beulangong semakin istimewa dan juga ikut disukai kaum perempuan.

Baca juga: Lezatnya Mie Udeueng Wat Khas Meunasah Geudong, Kuliner Aceh Perpaduan Cina dan India

Belum terhenti sampai di situ, rasa penasaran saya terhadap kuliner khas Aceh mengantarkan saya ke restoran Warung Bu Sie Itek Bireuen Ustaz Heri di Seutui, Banda Aceh.

Sebuah restoran yang menyediakan hidangan bebek yang khas dari daerah Bireuen.

Sebagai pecinta makanan olahan bebek, gulai bebek yang dihidangkan di warung besar ini sangat kaya akan rempah dan tekstur daging bebeknya yang tidak berbau/ amis.

Bumbu masakannya yang menggunakan kelapa sangrai (u neulhue) dan ini ada dijual di Tokopedia, benar-benar meresap ke dalam daging bebek tersebut.

Tak cukup satu potong saya nikmati gulai bebek dalam dua rasa ini: masak merah dan masak putih.

Apalagi ada sambal teri dan urap bunga katesnya.

Kemudian, berlanjut saya cicipi satu hidangan yang belum saya temukan di Jakarta dan membuat saya tambah penasaran, yakni ikan pari panggang di Rumah Makan Sempurna Rasa yang berlokasi di Lamcot, Darul Imarah, Aceh Besar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved