Salam

Kemiskinan Aceh Masih Pada Angka Berbahaya

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat kemiskinan di Aceh meningkat 0,20 persen atau bertambah lagi 16 ribu orang sejak Maret 2021

Editor: bakri
Janda korban konflik dan tsunami asal Gampong Rhieng Blang, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Nurmala Ali, berdiri di depan rumah. SERAMBI/IDRIS ISMAIL 

Sejak dianggarkan pertama kali di tahun 2008 sampai dengan tahun 2021 total alokasi Dana Otonomi Khusus yang sudah diterima Provinsi Aceh sebesar Rp 88,43 triliun.

Nominal yang diperoleh sangat besar, akan tetapi pengelolaan Dana Otsus Aceh belum maksimal, hal ini dibuktikan dengan sisa Dana Otsus Aceh kurun waktu 2013 sampai dengan 2020 sebesar Rp 7,7 triliun.

Baca juga: Ketua DPRA Ingatkan Gubernur Aceh Terkait Kemiskinan hingga Target RPJMA

Baca juga: Pemerintah Targetkan Nol Persen Kemiskinan Ekstrem pada 2024

Presiden Joko Widodo setahun lalu mempertanyakan penggunaan dana otsus maupun alokasi belanja daerah yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah Provinsi Aceh.

“Saya hanya ingin mengatakan bahwa apapun yang namanya pengelolaan anggaran itu sangat penting sekali," katanya.

Jokowi menyatakan siap turun tangan mendampingi dan mengawal penggunaan dana-dana tersebut bagi masyarakat luas.

Terutama, untuk upaya-upaya mengentaskan kemiskinan maupun program prioritas lainnya.

"Saya minta seluruh bupati, wali kota, dan gubernur gunakan anggaran secara fokus, berikan prioritas hal yang sangat penting," jelasnya.

Presiden memang sangat prihatin atas kemiskinan di Aceh.

Sebab, angka kemiskinan 10 persen saja sudah sangat berbahaya.

Apalagi ini Aceh sudah melebihi 15 persen.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Bupati Bireuen Ajak Semua Pihak Jadi Pahlawan Perangi Kemiskinan

"(Maka) Saya harus sampaikan, selesaikan dulu masalah ini, berikan perhatian kepada angka kemiskinan yang sudah lebih 15 persen itu melalui program-program yang didesain agar pengentasan kemiskinan segera terselesaikan," kata Jokowi.

Usaha Pemerintah Aceh untuk menurunkan angka kemiskinan memang tidak berjalan mulus.

Sehingga, tidak bisa menggeserkan Aceh sebagai daerah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Sumatera, Sejak tahun 2002 Aceh sudah tercatat sebagai daerah paling miskin di Sumatera dengan tingkat kemiskinan mencapai 29,83 persen.

Dan angka kemiskinan terendah di Aceh dalam 20 tahun terakhir tercatat pada Maret 2020 dengan tingkat kemiskinan 14,99 persen.

Dan, kini kemiskinan di Aceh ada pada angka 15,53 persen.

“Angka yang sangat berbahaya sekali,” kata Presiden Jokowi.

Nah?!

Baca juga: Mendagri Perintahkan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Tujuh Provinsi

Baca juga: Pemerintah Berkomitmen Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Melalui Penambahan Anggaran

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Banda Aceh Bukan Tempat Maksiat!

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved