Jurnalisme Warga
Fatahillah, sang Penakluk Sunda Kelapa Keturunan Aceh
'Fadhillah' lebih memungkinkan untuk dicocokkan sebagai verifikasi dengan berita Portugis yang menyebutkan nama 'Falatehan'

Namun, tidak lengkap rasanya membahas kota Batavia ini tanpa mengupas pembabakan sejarah yang berlangsung sebelumnya.
Sebelum VOC menaklukan kawasan ini pada 30 Mei 1619, daerah pantai utara tersebut bernama Jayakarta.
Daerah ini juga merupakan hasil penaklukan Pangeran Jayakarta atas peperangannya melawan Kerajaan Pajajaran.
Namun, siapa yang sangka ternyata Pangeran Jayakarta sejatinya adalah figure berdarah Aceh.
Dilansir dari laman liputan6.com, dalam Hikayat Tjarita Purwaka Tjaruban Nagari dan Negarakertabhumi, ayah Fatahillah berasal dari Kerajaan Samudra Pasai.
Baca juga: Bisakah Jokowi Jadi Cawapres 2024?
Seorang keturunan Arab dari Gujarat (India).
Nama asli dari Fatahillah sendiri adalah Faddillah Khan atau Falatehan.
Terdapat pula nama lain Fatahillah dengan status ulamanya, yakni Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.
Berdasarkan kolofon dalam Purwaka Caruban Nagari tersebut, nama 'Fadhillah' lebih memungkinkan untuk dicocokkan sebagai verifikasi dengan berita Portugis yang menyebutkan nama 'Falatehan'.
Demikian pula arti dari nama 'Fadhillah' sangat mirip dengan Fatahillah yang berarti sama, 'kemenangan karena Allah'.
Fatahillah kemudian berlayar ke Makkah untuk belajar dan beribadah seperti yang dilakukan oleh para ulama pada masa itu.
Sekitar tahun 1525, Fatahillah pulang ke Jepara dan menikah dengan Nyai Ratu Pembayun (adik Sultan Trenggana dari Demak).
Kemudian berturut- turut menaklukkan daerah kekuasaan Kesultanan Banten dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Pada 1526, Alfonso d'Albuquerque mengirim enam kapal perang di bawah pimpinan Francisco de Sa menuju Sunda Kelapa yang merupakan pelabuhan dagang rempah di kawasan Kesultanan Banten.
Pada awal 1527, Fatahillah menggerakkan armadanya ke Pelabuhan Sunda Kelapa.
Baca juga: Cucu Sultan Aceh Ultimatum Wali Nanggroe & MAA : Jangan Sembarangan Merusak Adat Istiadat Aceh!