Kupi Beungoh
Olah Raga di Tempat Umum, Kenapa Dengan Celana Pendek?
Sedih mata memandang, ingin mengingatkan tidak ada kuasa, negeri dengan keistimewaan syariat Islamnya, namun nilai syariat Islam belum sampai menjiwai
Oleh: Dr. Ainal Mardhiah, S.Ag, M.Ag.
Celana pendek begitu fenomena yang nampak kita lihat jika kita pergi ke lapangan blang padang, tempat olahraga, tempat joging, lapangan bola, lapangan futsal atau tempat olahraga lainnya, yang jalan santai, yang lari atau yang olah raga sebagian besar dengan celana pendek.
Sedih mata memandang, ingin mengingatkan tidak ada kuasa, negeri dengan keistimewaan syariat Islamnya, namun nilai syariat Islam belum sampai menjiwai pada prilaku para anak anak muda yang sebagian besar adalah muslim.
Sebagian mereka tidak merasa bersalah tidak merasa berdosa membuka aurat, dengan celana pendek, merasa biasa saja terlihat dengan pakaian yang tidak menutup aurat tersebut, tidak takut melanggar syariat, tidak takut melanggar perintah Allah SWT.
Olahraga dengan celana pendek, di tempat umum, ditempat rame.
Baca juga: Eko Patrio Bongkar Isu Transgender Bunda Corla, Ungkap Bukti Ini
Dengan tidak ada rasa khawatir itu salah, itu melanggar syariat, menjadi salah satu indikator lemahnya keimanan dan keyakinan mereka terhadap agama Islam.
Menjadi salah satu indikator lemahnya pengaruh pendidikan Agama terhadap sebagian generasi Islam, atau kurang nya pendidikan Agama Islam yang diperoleh oleh sebagian remaja Islam di Aceh.
Ini juga menjadi salah satu indikator bahwa orang tua kurang memberikan pendidikan agama kepada anak-anaknya.
Pendidikan Agama terkadang dianggap sudah cukup oleh orang tua, dengan yang diberikan oleh guru di sekolah, tanpa perlu lagi memikirkan kembali bagaimana kelanjutan agar berkesinambungan jika anak-anak sudah dirumah.
Anak-anak bangga dengan aurat terbuka dihadapan orang banyak, merupakan suatu hal yang sangat mengkhawatirkan bagi Islam dan umat Islam di masa mendatang.
Sebuah ukuran lemahnya keimanan generasi muda Islam saat ini, dan akan berimbas kepada generasi Islam di masa mendatang.
Ukuran keimanan itu, dilihat dari seberapa kuat, seberapa besar keta'atan seorang Hamba terhadap Rabb dan Rasul-Nya.
Baca juga: Tanda-tanda Awal Kanker Beserta Faktor Risiko dan Cara Pencegahannya
Menutup aurat bagi laki-laki dari atas pusat sampai ke bawah lutut adalah salah satu dari perintah Allah SWT. Yang Allah sebutkan dalam Al Qur'an.
“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” An-Nuur : 31.
Dalam sebuah hadits disebutkan " yang dibawah pusat dan di atas lutut adalah aurat bagi laki-laki. (HR. Bauhaqi).
Refleksi 20 Tahun Damai Aceh: Menanti Peran Anak Syuhada Menjaga Damai Aceh Lewat Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Utang: Membangun Negeri atau Menyandera Masa Depan? |
![]() |
---|
Melihat Peluang dan Tantangan Potensi Migas Lepas Pantai Aceh |
![]() |
---|
Dua Dekade Damai, Rakyat Masih Menanti Keadilan Pengelolaan Sumber Daya Alam |
![]() |
---|
Kampung Haji Indonesia dan Wakaf Baitul Asyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.