Berita Nasional

2 Warga Ini Hidup Tapi Tercatat Meninggal di Sistem Kependudukan, Disdukcapil: Bukan Kesalahan Kami

Disdukcapil Kota Bandung menyebutkan, kesalahan data tersebut bukan berasal dari pihaknya. Menurutnya, kekeliruan data biasa terjadi karena ajuan

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/YENI HARDIKA
Ilustrasi KTP elektronik (KTP-el) - 2 Warga Ini Hidup Tapi Tercatat Meninggal di Sistem Kependudukan, Disdukcapil: Bukan Kesalahan Kami 

Dendi menyebutkan, dalam sehari ada sekitar 40-50 laporan meninggal.

Ada juga yang meninggalnya sudah lama seperti 5 tahun, tapi baru membuat akta tersebut.

"Disdukcapil itu bergerak berdasarkan laporan karena kami tupoksi dasarnya adalah berkas.

"Di Kota Bandung orang yang membuat akta kematian itu relatif lebih tertib. Sebab mereka butuh untuk membuat dokumen lainnya, seperti ahli waris, pengambil uang di bank. Ini rata-rata yang meninggalnya masih baru," jelas Dendi.

(Serambinews.com/Yeni Hardika/Kompas.com)

Baca juga: Aturan Baru KTP Nama Minimal 2 Kata, Bagaimana Jika Punya Nama Hanya 1 Kata? Haruskah Buat KTP Baru?

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved