Ayah yang Banting Bayinya hingga Tewas Ditangkap, Pelaku Pukul Mertua dan Lari Sambil Telanjang
Pelaku yang sedang menggendong bayinya tiba-tiba memukul mertuanya, kemudian membanting anaknya sendiri.
SERAMBINEWS.COM, PEMALANG - Polres Pemalang Jawa Tengah menangkap Khaerul Anam (28), warga Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, yang tega membanting anaknya yang baru berusia dua bulan hingga tewas.
Khaerul Anam (25) tega membanting anak kandungnya berusia dua bulan hingga tewas di Pemalang, Jawa Tengah.
Korban bayi bernama Intan Ayu Lestari dibanting di depan mertua pelaku di kediamannya, di Dukuh Penjatan, Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Jumat (10/3/2023) sore.
Dalam konferensi pers yang digelar di Media Center Wicaksana Laghawa, Senin (13/3/2023), Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan, tersangka sempat melarikan diri dari rumah mertuanya R (47) setelah melakukan kekerasan pada anak kandungnya.
"Tersangka kurang dari 24 jam tertangkap di wilayah hukum Polresta Cirebon," kata Yovan.
Yovan mengungkapkan kejadian bermula saat tersangka KA menggendong anaknya sambil berjalan menuju teras luar di depan rumah, Jumat (10/3/2023) sore.
"Sesampainya di teras depan rumah, kemudian tersangka duduk di sebelah mertuanya R (48). Lalu KA memukul mertuanya dan langsung membanting bayinya," lanjut Kapolres.
Hingga kini polisi masih mendalami apa penyebab KA tega membanting anaknya hingga meninggal dunia.
"Korban inisial IA usai dibanting langsung dibawa ke puskesmas lalu dirujuk ke RSUD Kraton Pekalongan. Saat itu pihak RSUD memastikan korban sudah meninggal dunia," lanjut dia.
Tersangka KA dijerat pasal 44 ayat 3 Undang-undang Republik Indonesia No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun.
"Dan/atau, pasal 80 ayat 3 dan 4 Undang-undang Republik Indonesia No 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun, ditambah sepertiga dari ketentuan apabila yang melakukan orangtuanya, dan atau denda paling banyak Rp 3 miliar," kata Kapolres Pemalang.
Baca juga: Papa Muda Tiba-tiba Banting Bayinya di Depan Mertua, Lalu Buka Baju dan Kabur Sambil Telanjang
Kronologi kejadian
Seorang ayah bernama Khaerul Anam (25) tega membanting anak kandungnya berusia dua bulan hingga tewas di Pemalang, Jawa Tengah.
Korban bayi bernama Intan Ayu Lestari dibanting di depan mertua pelaku di kediamannya, di Dukuh Penjatan, Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Jumat (10/3/2023) sore.
Saat kejadian ayah banting anaknya berusia dua bulan itu, kakek korban sekaligus mertua pelaku, Casmadi (48) sedang duduk di depan rumah, pukul 17.30 WIB.
Pelaku yang sedang menggendong bayinya tiba-tiba memukul mertuanya, kemudian membanting anaknya sendiri.
“Saya masih duduk-duduk depan rumah. Dari dalam rumah, itu bapaknya menimang-nimang anaknya sambil keluar," kata Casmadi, kepada wartawan, Sabtu (11/3/2023).
"Terus mendekat ke saya. Anaknya dicium, terus dia nonjok saja, saya tidak tahu alasannya. Saya ditonjok, terus banting bayinya,” sambung Casmadi.
Melihat kejadian itu, Casmadi mengaku panik dan teriak histeris meminta pertolongan pada warga setempat.
Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur namun dengan melepas semua pakaiannya.
“Dia kemudian lari ke sana sambil telanjang. Saat melempar bayi, ia (pelaku) belum telanjang,” kata Casmadi.
Baca juga: Kejam! Oknum ASN Tega Aniaya Nenek Penjual Kue Keliling Hingga Tulang Pinggul Retak
Casmadi menyebut selama ini, sejauh yang diketahuinya tidak ada persoalan serius di rumah.
Baik dengan dirinya maupun istrinya dan anaknya sendiri atau istri pelaku.
“Tidak bermasalah selama ini. Dia kerja nyuci mobil, kadang jahit. Tidak cekcok sama sekali dengan istri,” ujar Casmadi.
Pelaku yang kabur dengan kondisi telanjang bulat akhirnya sempat diamankan warga hingga akhirnya diserahkan ke polisi.
Tidak sampai disitu, ternyata pelaku yang kabur mengamuk di depan gang dan memecahkan kaca rumah warga.
Tetangga korban, Choirul Anwar (45) mengatakan pelaku sempat mengajaknya bertengkar, namun tak digubrisnya.
"Pelaku itu ngajaki saya berantem. Tapi ndak tak gagas. Lalu, pelaku langsung lari tanpa menggunakan pakaian,"
"Di depan gang, pelaku berhasil diamankan warga. Setelah itu diserahkan ke keluarga laki-lakinya. Kemudian, saya tidak tahu lanjutannya," imbuhnya.
Sementara itu, korban bayi berusia dua bulan tersebut sempat tidka sadarkan diri dan meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.
Kapolsek Ulujami, AKP Teguh HS, membenarkan adanya peristiwa itu.
Usai menerima laporan warga, pihaknya bersama Tim Inavis Polres Pemalang, langsung ke lokasi kejadian.
"Untuk korban bayi yang masih berusia 2 bulan, meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Saat ini kasus ditangani Satreskrim Polres Pemalang,” kata Teguh.
Sementara itu, isak tangis keluarga mengantarkan keberangkatan jenazah Ayu Lestari, bayi yang masih berumur dua bulan ke pemakaman umum Desa Rowosari, sekitar pukul 09.00 WIB.
Ibu korban, Rita Yuningsih, menangis histeris melihat jasad anaknya dibawa ayahnya untuk diantarkan ke pemakaman.
Baca juga: dr Zaidul Akbar Anjurkan Makan Ini untuk Penderita Saraf Kejepit, Sifatnya Menghangatkan
Baca juga: BREAKING NEWS: Sudah 18 Pengungsi Rohingya Kabur dari Penampungan Ladong Aceh Besar
Baca juga: HUT Ke-34 Serambi Indonesia, 5 Anak Sukses Jalani Operasi Bibir Sumbing
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banting Anaknya yang Berusia 2 Bulan hingga Tewas, Ayah asal Pemalang Tertangkap di Cirebon",
Tribunmuria.com dengan judul VIRAL, Ayah di Ulujami Pemalang Nekat Banting Bayinya Usia 2 Bulan Hingga Tewas
Kode Redeem FF Free Fire 11 Agustus 2025: Klaim Skin Pain Tendo dan SG2 Gratis, Stok Terbatas! |
![]() |
---|
Kematian Muhammad Rosikhi dan Nur Azizah Penuh Misteri, Malam Ngopi Bareng, Pagi Ditemukan Tewas |
![]() |
---|
Atap Bocor, Plafon Rusak, SD Muhammadiyah Sigli Dapat Bantuan Lazismu Rp 25 Juta |
![]() |
---|
Netanyahu akan Hancurkan Seluruh Gaza Kecuali Negara-negara Barat Terapkan Sanksi |
![]() |
---|
Analis: Trump Beri Israel Lampu Hijau Hancurkan Kota Gaza, dan Mencaplok Tepi Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.