Kesehatan

dr Zaidul Akbar Anjurkan Makan Ini untuk Penderita Saraf Kejepit, Sifatnya Menghangatkan

dr Zaidul Akbar mengungkap beberapa makanan yang bisa mengatasi saraf kejepit serta herbal lainnya yang sifatnya menghangatkan. 

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Tangkapan layar kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap beberapa makanan yang bisa mengatasi saraf kejepit serta herbal lainnya yang sifatnya menghangatkan.  

Lanjut dr Zaidul Akbar, bone broth atau kaldu tulang ini bersifat menghangatkan sehingga bagus untuk mengatasi saraf kejepit.

"Itu (kaldu tulang) bagus untuk orang saraf kejepit begini, sebenarnya gak ada hubungan tapi lebih ke arah yg sifatnya mengahngatkan," imbuhnya.

Tak hanya bone broth saja untuk mengatasi saraf kejepit, anda juga bisa mengonsumsi herbal lainnya yang bersifat menghangatkan tubuh seperti jahe, ketumbar hingga serai.

Baca juga: 3 Tips Makan Kurma agar Gula Darah Tidak Naik, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar

Penyebab saraf kejepit

Dikutip dari Kompas.com, istilah saraf kejepit menggambarkan satu jenis kerusakan atau cedera pada saraf atau kumpulan saraf.

Saraf kejepit terjadi saat ada kompresi atau tekanan pada saraf.

Dituliskan WebMD, tekanan ini mungkin hasil dari gerakan berulang, atau bisa terjadi karena menahan tubuh pada satu posisi dalam waktu lama.

Saraf yang paling rentan terletak di tempat-tempat tubuh yang melakukan perjalanan melalui ruang sempit tapi memiliki sedikit jaringan lunak untuk melindunginya.

Kondisi ini sering terjadi saat saraf ditekan di antara jaringan seperti ligamen, urat daging, dan tulang.

Sebagai contoh, peradangan atau tekanan pada akar saraf yang keluar dari tulang belakang bisa menyebabkan nyeri leher atau punggung bawah.

Baca juga: Buah Ini Bikin Cepat Hamil Kata dr Zaidul Akbar, Bisa Juga Perbaiki Gen atau Keturunan 

Hal ini juga dapat menyebabkan rasa sakit menyebar dari leher ke bahu dan lengan (radikulopati serviks), atau nyeri dapat menyebar ke tungkai dan kaki (radikulopati lumbal atau nyeri saraf skiatik).

Gejala-gejala saraf kejepit berupa rasa nyeri tersebut dapat terjadi akibat perubahan yang berkembang di tulang belakang.

Misalnya, jika cakram terlepas dari tempatnya atau menonjol yang dikenal sebagai cakram hernia, terjadi tekanan darah pada saraf tulang belakang.

Kompresi atau terjepitnya saraf di leher atau lengan juga dapat menyebabkan gejala di area seperti siku, tangan, pergelangan tangan dan jari.

Hal ini bisa menyebabkan kondisi neuropati perifer dan sindrom terowongan karpal.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved