Jurnalisme Warga
Suka Makmur, Kampung Ubi Jalar dan Kepiting Bakau
Desa ini banyak ditumbuhi bakau (mangrove), tempat berpijah dan berkembangbiaknya kepiting bakau
Adapun hasil tangkap kepiting bakau, ikan, dan panen ubi jalar tersebut biasanya mereka jual kepada agen yang datang ke desa itu untuk membeli hasil tangkapan/panen mereka. Sedangkan ubi jalar mereka bawa ke Desa Ujung Sialit untuk dijual pada setiap hari pekan (onan).
Ubi jalar ini bisa terjual mencapai puluhan kilogram setip hari pekannya. Pelanggannya adalah masyarakat Kepulauan Banyak dan para agen yang berjualan kain setiap hari pekan yang berasal dari Singkil dan ada juga memesan untuk diantarkan ke rumah warga di Desa Pulau Balai.
Sementara itu, penghasilan dari laut seperti kepiting bakau dan tangkapan ikan itu merupakan penghasilan tambahan sambari menunggu panen ubi jalar.
Mereka juga berharap agar di Desa Suka Makmur ini diperhatikan dengan serius oleh pemerintah. Khususnya di bidang pengelolaan tambak kepiting dan budi daya ubi jalar.
Selama ini penghasilan masyakat desa ini dari kepiting bakau dan penjualan ubi jalar hanya mencukupi kebutuhan semata karena harga jualnya yang murah. Penyebabnya adalah karena keterbatasan moda transportasi jika ubi jalar ini dipasarkan antarpulau, di samping harga jual sangat ditentukan oleh penampung (tauke bangku) yang jumlahnya pun tak banyak. Jadi, persaingan harga jual kurang kompetitif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.