Beli dan Bela Produk UMKM Aceh

HARIAN Serambi Indonesia edisi Ahad (21/5/2023) kemarin mewartakan di halaman 1 bahwa Barsela Expo 2023 Berlangsung Semarak. Barsela adalah akronim dari barat selatan Aceh. Kawasan ini terdiri atas tujuh kabupaten, meliputi Aceh Jaya, Aceh Barat, Simeulue, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selat-an, Aceh Singkil, dan Kota Subulussalam.

Dalam 40 terakhir, baru kali inilah ada expo atau pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dilaksana-kan di kawasan Barsela yang dipusatkan di Lapangan Pulau Kayu, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya). Dibuka Sabtu (20/5/2023), expo ini berlangsung hingga 22 Mei 2023 melibatkan 86 stan dengan 88 peserta UMKM.

Pada saat expo dibuka tidak kurang 20.000 pengunjung tumplek-blek ke arena expo ini. Mereka bukan saja berda-tangan dari Kabupaten Abdya, melainkan juga dari kabupa-ten tetangga di kawasan Barsela. Minat pengunjung berbelanja pun tinggi. Banyak pe-ngunjung yang misalnya menyerbu aneka perhiasan giok dan kerajinan tempurung di Stan Nagan Raya. Di Stan Subulussalam pengunjung membeli keripik talas, di Stan Aceh Singkil membeli lokan badaruk, kue Minah, dan aneka penganan khas Aceh Singkil. Tak terkecuali sulam ka-sab khas Kuala Baru.

Di Stan Simeulue dijual pula kerupuk teripang, sedangkan di Stan Aceh Selatan dijual aneka camilan termasuk sirop yang terbuat pala dan kacang goreng asin. Pendeknya, 8 kabupaten/kota yang ikut expo UMKM kali ini semuanya punya produk khas dan andalan. Nah, keanekaragaman inilah yang menjadi keunggulan pameran produk UMKM ini, sekaligus menjadi jawaban mengapa event ini sa-ngat diminati.

Kedua, karena jarang sekali dilakukan expo seperti ini di kawasan Barsela, wajar kalau minat pengunjung begitu ting-gi, apalagi mereka mendapat hiburan sambil bisa belanja aneka produk dengan harga murah. Ketiga, expo seperti ini merupakan ajang strategis untuk mengampanyekan secara masif kepada masyarakat agar membiasakan diri membeli dan membela produk lokal.

Keberpihakan masyarakat untuk membeli produk-produk lokal tentunya akan memberi benefit langsung kepada produsen lokal, apakah itu perseorangan, kelompok usaha, ma-upun koperasi. Terakhir kita berharap, jangan hanya seorang Syafaruddin MSP dari DPRA yang mengalokasikan dana pokirnya un-tuk kegiatan expo seperti ini. Anggota dewan dari dapil la-innya pun bisa mengadopsi ide serupa untuk mendanai expo seperti ini di wilayah Pidie Raya, Pasee, atau wila-yah Gayo, yakni dengan tetap menggandeng Dinas Kope-rasi dan UKM Aceh.

Semakin sering expo seperti ini digelar, maka semakin merangsang pelaku UMKM untuk berproduksi dan menga-nekaragamkan produksinya agar saat dipamerkan dari ta-hun ke tahun, bukan produk yang itu-itu saja yang dilihat pe-ngunjung. Event ini pun akan akan menambah omzet pelaku UMKM dan menekan angka kemiskinan.
Sekali lagi, mari kita perbanyak frekuensi expo UMKM di Aceh dengan satu tekad: beli dan bela produk UMKM Aceh. Kalau bukan kita yang membelanya, siapa lagi?

POJOK

Bupati Aceh Barat Daya ajak warga beli produk lokal
Ya, selain beli, kita juga harus bela.

Trah Jokowi punya cara tersendiri beri dukungan ke Prabowo
Cara pertama ya: kalah capres, jadikan ia menteri.

Semua menteri NasDem terancam tergusur
Ah, Jokowi nggak setega itulah...