Kesehatan

Bisa Tingkatkan Kecerdasan dan Kuatkan Hafalan, dr Zaidul Akbar Anjurkan Konsumsi Rimpang dan Kismis

Dikatakan dr Zaidul Akbar rimpang kunyit memiliki banyak khasiat tak hanya untuk mengobati penyakit namun juga kinerja otak dalam mengingat.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Tangkapan Layar Kanal YouTube Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar menjelaskan tentang manfaat mengonsumsi jamur-jamuran untuk kesehatan tubuh, termasuk bisa mencegah kanker. 

Bisa Tingkatkan Kecerdasan dan Kuatkan Hafalan, dr Zaidul Akbar Anjurkan Konsumsi Rimpang dan Kismis

SERAMBINEWS.COM - Penggas kampanye Jurus Sehat ala Rasulullah (JSR) yang berdasar herbal, dr Zaidul Akbar menjelaskan anjuran konsumsi rimpang dan kismis untuk kesehatan.

Tak hanya untuk kesehatan, dr Zaidul Akbar mengungkapkan rimpang dan kismis yang dikonsumsi secara tepat dapat meningkatkan kecerdasan.

Rimpang atau biasa disebut dengan istilah empon-empon, adalah modifikasi batang tumbuhan yang tumbuh dan menjalar di bawah permukaan tanah.

Dikatakan dr Zaidul Akbar rimpang kunyit memiliki banyak khasiat tak hanya untuk mengobati penyakit namun juga kinerja otak dalam mengingat.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Oficial, Senin (29/5/2023), alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu mengatakan, rimpang mengandung sumber serat dan mineral.

"Bagaimana dapat sumber serat dan mineral? Dari apa yang Allah tumbuhakan di tempat kita, makanya saya sangat percaya diri dengan rempah dan rimpang-rimpangan," kata dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Cara Gunakan Kulit Pisang untuk Menghaluskan Kulit, dr Zaidul Akbar : Jadi Skincare Alami

Satu diantara contoh rimpang yang paling populer adalah kunyit.

Kunyit merupakan tumbuhan yang penuh khasiat yang Allah ciptakan dan mudah kita temukan di Indonesia.

Diungkap dr Zaidul Akbar, kunyit bisa memperbaiki ekspresi gen seseorang.

"Bahkan kunyit itu saya baca dia bisa memperbaiki ekpsresi gen, saking canggihnya model kuyit doang
karena Allah tumbuhkan di tempat kita, ya itulah obat terbaik untuk kita," sambungnya.

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap jika mengonsumsi kunyit secara tertaur bisa membuat awet muda. 
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap jika mengonsumsi kunyit secara tertaur bisa membuat awet muda.  (Freepik/Tangkapan layar YouTube dr Zaidul Akbar Official)

Menurut dr Zaidul Akbar, kunyit mengandung banyak vitamin, serat, mineral, asam amino dan masih banyak kandungan lainnya yang mendukung kesehatan.

Berkat kandungan tersebut, kunyit tidak hanya berfungsi sebagai herbal untuk urusan segala macam penyakit dan pencernaan tetapi kunyit juga bisa meningkatkan kecerdasan.

Baca juga: Ikan Segar Membuat Pintar Seperti Orang Jepang, dr Zaidul Akbar : Langsung Masak Jangan Dibekuin

"Rempah atau rimpang itu menjadi salah satu solusinya kita, bukan hanya untuk urusan penyakit, pencernaan segala macam tapi juga untuk urusannya sampai kecerdasan juga termasuk minyak-minyakan," imbuhnya.

Sementara sambungnya, kismis adalah anggur yang melewati proses pengeringan.

Ketika masih berwujud buah, anggur nampak besar karena kandungan airnya.

Setelah kering, ukurannya menyusut dan jadilah kismis. Kismis mengandung serat, potassium, zat besi, mineral, dan antioksidan.

Pada zaman dulu, kismis sering digunakan para ulama untuk menguatkan daya ingat sehingga mudah dalam menghafal.

"Lalu ada yang sering dipakai para ulama, yang digunakan untuk dalam bahasa mereka menguatkan hafalan yaitu kismis, kismis itu anggur yang dkeringkan jadi itu biasanya dipakai para ulama," pungkasnya.

Baca juga: Musim Haji 2023, dr Zaidul Akbar Anjurkan Bawa 6 Vitamin Ini, Kuat Beribadah di Madinah & Mekkah

Benarkah Konsumsi Kunyit Bikin Rahim Kering? dr Zaidul Akbar: Orang Jaman Sekarang Banyak Was-wasnya

Ahli kesehatan yang dikenal sebagai pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar menjawab soal kabar yang mengatakan mengonsumsi kunyit bisa bikin rahim kering.

Memang saat ini banyak rumor yang beredar di tengah masyarakat yang mengatakan apabila mengonsumsi kunyit terlalu sering dapat membuat rahim atau peranakan kering.

Lantas, benarkah konsumsi kunyit bikin rahim kering?

Kunyit bukan sekadar bumbu dapur, namun juga menjadi bagian dari obat-obatan herbal yang bermanfaat untuk kesehatan.

Beberapa di antaranya seperti minum kunyit asam, susu kunyit, atau minum air rebusan kunyit.

Kandungan curcumin yang terdapat dalam kunyit menjadi alasan kunyit memiliki efek antiinflamasi yang kuat.

Baca juga: Resep Cara Membuat Air Isotonik Luar Biasa dengan 2 Bahan Ini, dr Zaidul Akbar: Powerfull Luar Biasa

Bisa dikatakan, manfaat kunyit bisa didapatkan karena kandungan kurkumin di dalamnya.

Apa pun bentuknya, minum kunyit memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, benarkah sering minum kunyit dapat membuat rahim atau peranakan kering?

Menjawab hal tersebut, dr Zaidul Akbar mengatakan, orang zaman sekarang ini banyak ragu-ragu alias was-was terhadap makanan sehat, salah satunya kunyit.

Keraguan mengonsumsi kunyit dianggap bisa membuat rahim kering pada wanita.

"Sekarang itu betapa was-wasnya orang kalau anda baca postingan saya, berapa banyak kalau saya ngomong kunyit pasti akan ada pertanyaan kunyit itu bikin rahim kering," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Sabtu (31/12/2022).

Kunyit bisa membuat rahim kering justru dibantah oleh dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Ternyata Kulit Pisang Bisa Jadi Skincare Alami, Begini Cara Pengaplikasiannya Kata dr Zaidul Akbar

Justru sebaliknya, mengonsumsi kunyit bisa menambah kesuburan.

"Padahal kalau bicara rahim kering, gak subur kan? Justru malah sebaliknya kan, itulah was -was orang zaman sekarang," imbuhnya.

Selain kunyit, makanan sehat lainnya yang menimbulkan was-was pada manusia adalah madu dan air kelapa.

"Kalau saya minum madu, nanti gula darah saya naik gimana ya, nah itu was was cemas. Kemudian minum air kelapa belum apa-apa sudah curiga, dia merasa minum air kelapa kok lemas," sambungnya.

Menurut dr Zaidul Akbar, perasaan was-was saat mengonsumsi makanan tidak baik untuk kesehatan.

Maka dari itu, dianjurkan untuk memperbanyak baik sangka terhadap makanan terutama makanan yang berasal dari bahan-bahan alami.

Baca juga: Ternyata Kulit Pisang Bisa Jadi Skincare Alami, Begini Cara Pengaplikasiannya Kata dr Zaidul Akbar

"Bagaimana caranya? Perbanyak baik sangkanya, perbanyak kotak kebahagiaan, kotak rasa syukurnya, kotak baik sangkanya diisi lebih banyak dari negatifnya," tuturnya.

Dengan begitu sambung alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini, jika memperbanyak baik sangka terhadap makanan, sehingga makanan tersebut bermanfaat untuk tubuh.

"Sehingga makanan kayak gini kita makan karena fitrahnya ini, makan makanan kayak begini dengan baik sangka tapi bukan kita melegalkan untuk makan yang tidak sehat, boleh saja sesekali makan yang tidak sehat itu namnya khilaf, tapi jangan sering," pungkasnya.

Dalam video berbeda, dr Zaidul Akbar pernah mengatakan kunyit tidak dapat membuat rahim atau peranakan kering.

Meski begitu, ada hal yang penting untuk diingat, yaitu minum kunyit tidak boleh melebihi dosis yang seharusnya.

Sebaiknya, Anda tidak minum kunyit lebih dari 250 gr per hari.

"Dosis kalau kita bicara kunyit aja, yang saya tahu bahwa maksimal sehari bisa sampai 250 gr loh tinggi sekali sebenarnya dan kita kan minumnya cuma sejari, dua jari gitu loh nggak banyak sejempol dua jempol," katanya seperti dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com, Sabtu (31/12/2022).

Kunyit juga bisa diolah menjadi minuman dan tidak masalah apabila diminum setiap hari.

Namun sebaiknya sebagai pilihan, Anda bisa mengganti setiap harinya dengan herbal lain, seperti jahe, kencur, serai dan sebagainya,

"Jadi kalau dibilang secara keamanan bolehkah kita mengonsumsi kunyit setiap hari? Sebenarnya aman saja tapi kalau saya lebih memilih untuk diganti ganti. Misalkan hari ini minum kunyit, besok jahe, besok kencur gitu aja terus," tuturnya.

Kunyit dan tumbuhan herbal lainnya sebenarnya aman-aman saja dikonsumsi setiap hari.

Perlu diingat juga, harus diseimbangkan dengan asupan air putih, konsumsi sayuran dan buah yang cukup.

"Aktivitas jalan air putihnya cukup, masuk sayur, buah segala macam insyaAllah aman nggak masalah," imbuh dr Zaidul Akbar.

Kemudian, tumbuhan rimpang atau herbal juga tidak berdampak pada ginjal dan aman dikonsumsi bagi ibu hamil, terutama dikonsumsi dalam dosis kecil dan tidak berlebihan.

"Lalu bermasalahkah pada ginjal kita dalam dosis kecil? InsyaAllah aman, kalau ibu hamil pun kalau minum rimpang-rimpangan boleh aja sebenarnya tapi jangan berlebihan," ungkap alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved