Dokter Zaidul Akbar Berbagi Tips Hilangkan Kecanduan Gula Pasir dalam Makanan, Simak Penjelasannya

Dokter Zaidul Akbar membeberkan beberapa cara menghilangkan kecanduan gula pasir.

SERAMBINEWS.COM - Pendakwah yang juga ahli kesehatan atau dikenal pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar, kali ini membagikan tips menghilangkan kecanduan terhadap gula pasir. 

Hal ini sebagaimana dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Kamis (1/6/2023).

Dokter Zaidul Akbar membeberkan beberapa cara menghilangkan kecanduan gula pasir.

Salah satunya membiasakan diri agar tak bergantung pada pangan-pangan dengan gula berlebihan, yaitu dengan memperbanyak asupan protein.

"Cara gak kecanduan gula, gampang. Kecanduan gula itu gula pasir ya, caranya itu banyak cara sebenarnya, salah satunya adalah memperbanyak asupan protein," katanya.

Selain itu, dr Zaidul Akbar, mengimbau untuk membangun kebiasaan konsumsi makanan atau minum air tanpa menambahkan pemanis atau tetap dengan rasa aslinya.

Produk makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi tubuh bisa dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Baca juga: Jangan Khawatir, Tak Masalah Bagi Kesehatan Makan Jeroan, dr Zaidul Akbar : Asalkan Diolah Begini

Mulai sekarang coba konsumsi produk-produk asli tanpa ada campuran pemanis. Hal ini dilakukan agar tubuh mulai terbiasa dengan rasa asli tanpa campuran gula.

"Contoh, Anda minum kunyit, jahe, serai, gak usah pake madu dulu, rasakan rasa aslinya dulu. Kemudian minum kayu manis atau apa, pokoknya rasa asli itu anda kembalikan, nanti lama-lama candunya gula itu akan hilang dengan sendirinya," sambungnya.

Cara selanjutnya, anda mulai biasakan menggunakan produk alami untuk menggantikan rasa manis dari gula pasir, misalnya minum kopi pakai pemanis dari buah kurma.

"Contohnya kurma kan manis, jadi minum kopi pakai kurma, pahitnya dari kopi, manisnya dari kurma," katanya.

Begitu pula saat membuat jus, biasakan tanpa menggunakan gula pasir sebagai pemanis. 

dr Zaidul Akbar juga memberikan tantangan, mulai sekarang tiadakan gula pasir di rumah.

Baca juga: Bukan Sekedar Camilan, 7 Kacang Almond Sehari Bisa Sehatkan Jantung, Begini Kata dr Zaidul Akbar

Lantas muncul sebuah pertanyaan, bagaimana jika ingin membuat sambal tanpa campuran gula pasir?

Untuk hal tersebut, dr Zaidul Akbar yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Univeristas Diponegoro itu memberikan opsi agar membuat sambal dengan campuran kurma sebagai pemanisnya.

"Maka mulai sekarang, saran sih kalau mau terima tantangan, coba di rumah anda jangan ada lagi gula pasir, terus kalau mau buat sambal, pakai kurma aja," pungkasnya.

Nanti Malam Sebelum Tidur Minum Air Serai, Ini Manfaatnya untuk Tubuh kata dr Zaidul Akbar

Serai biasanya digunakan sebagai penghilang bau amis, terutama untuk olahan dari daging.

Serai termasuk rempah, ini menjadi salah satu bahan utama sambal khas Bali yakni sambal matah.

Aroma serai sendiri begitu khas dan aromatik.

Baca juga: Cara Gunakan Kulit Pisang untuk Menghaluskan Kulit, dr Zaidul Akbar : Jadi Skincare Alami

Namun, selain digunakan untuk memasak, serai juga bisa dijadikan minuman.

Ya, rupanya air rebusan serai begitu bermanfaat untuk kesehatan, apalagi jika diminum menjelang tidur

dr Zaidul Akbar menganjurkan minum air serai sebelum tidur.

Apa saja manfaat minum air serai sebelum tidur? Simak penjelasan dr Zaidul Akbar berikut ini.

Serai merupakan tumbuhan herbal yang masuk ke dalam anggota suku rumput-rumputan.

Serai sering dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan.

Baca juga: Musim Haji 2023, dr Zaidul Akbar Anjurkan Bawa 6 Vitamin Ini, Kuat Beribadah di Madinah & Mekkah

Serai dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Lemongrass.

Serai sekilas mirip dengan tanaman daun bawang.

Ada banyak manfaat kesehatan yang ditawarkan dari serai untuk kesehatan.

Anda bisa mengolah serai dengan cara merebusnya lalu konsumsi air serai sebelum tidur.

dr Zaidul Akbar yang merupakan seorang ahli kesehatan sekaligus pendakwah, menganjurkan anda minum air serai sebelum tidur.

Pasalnya, minum air serai sebelum tidur dapat membantu membersihkan tubuh hingga meningkatkan kualitas tidur.

Baca juga: Sering Ngantuk? Waspada Tubuh Anda Kekurangan Glukosa, dr Zaidul Akbar : Minum Ini Pakai Madu

Hal tersebut disampaikan oleh dr Zaidul Akbar dalam kanal YouTube Bisikan.com.

"Fase malam merupkan fase istirahat jadi kalau malam, apa yang kita makan atau kita minum untuk menguatkan fungsi pembersih di malam hari, kan istirahat judulnya," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com, Rabu (24/5/2023).

Sebelum tidur, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini menganjurkan mengonsumsi minuman herbal yang rendah kalori seperti air serai.

Dengan mengonsumsi air serai sebelum tidur, tubuh akan membersihkan dirinya.

Tak hanya serai, Anda juga bisa memilih mengolah rimpang jahe dan kunyit kemudian direbus dan dikonsumsi airnya.

"Maka yang Anda minum di malam itu sebaiknya kalau saya sih menyarankan lebih baik minum-minuman yang kalorinya rendah, contohnya seperti air serai, jahe dan air kunyit," lanjut dr Zaidul Akbar.

Cara membuatnya cukup mudah.

Pertama, pilih salah satu dari rimpang ini seperti jahe, kunyit, atau serai, lalu potong kecil atau diiris tipis.

Setelah dipotong kecil, masukkan ke dalam gelas dan campur dengan air panas.

Lalu tunggu uapnya keluar, dan minum sebelum tidur di malam hari.

Sebagai pilihan, Anda juga bisa mencampurkannya dengan pemanis alami seperti madu.

"Kasih air panas, sedikit dipotong-potong kecil atau di-slice tipis, tunggu bentar, nanti uapnya keluar minum, kasih madu," lanjutnya.

Minum air serai ini sebelum tidur di malam hari dapat membersihkan tubuh, membuat nyenyak saat tidur dan lebih segar ketika bangun.

"Sehingga nanti tidurnya kita itu enak badannya, enak badannya maksudnya badannya itu tidak terbebani dengan beban nasi goreng," pungkasnya di akhir video.

Resep Cara Membuat Air Isotonik Luar Biasa dengan 2 Bahan Ini, dr Zaidul Akbar: Powerfull Luar Biasa

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar membagikan resep sekaligus cara membuat air isotonik dengan air kelapa.

AIr isotonik kerap dicari bagi anda yang sedang berolahraga untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang hingga dipercaya dapat mengembalikan stamina.

Namun, anda tidak perlu membeli air isotonik di luar sana. Pasalnya, anda bisa membuat cairan isotonik sendiri di rumah dengan bahan alami.

Pembuatannya terbilang mudah dan tentunya lebih menyehatkan, karena bebas pengawet dan pemanis buatan yang tidak baik bagi tubuh.

Minuman isotonik atau disebut juga minuman olahraga adalah minuman yang diformulasikan secara khusus untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh setelah beraktivitas.

Cara Membuat Cairan Isotonik Sendiri

Kebanyakan minuman isotonik yang dijual di pasaran mengandung bahan pengawet dan kandungan gula yang tinggi.

Alasannya, karena gula dapat mengisi kembali energi yang hilang dengan cepat.

Minuman ini tidak dianjurkan untuk orang yang menderita diabetes atau sedang diet.

Agar lebih sehat, Anda bisa membuat cairan isotonik sendiri di rumah dengan mengurangi atau tidak menambahkan gula.

Walau tidak mengandung gula, minuman ini tetap sehat karena bisa mencukupi kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh.

Anda bisa membuat air isotonik dengan resep ala dr Zaidul Akbar berikut.

Resep cara membuat air isotonik ini dibagikan dr Zaidul Akbar melalui kanal YouTube miliknya.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Sabtu (20/5/2023), air isotonik bisa anda buat dari campuran air kelapa, madu dan sedikit garam.

Penambahan madu pada air kelapa dipercaya menjadi bakteri baik pada minuman isotonik.

Cukup campurkan 1-2 sendok madu pada air kelapa.

Lalu biarkan semua bahan larut, minuman isotonik ini siap dikonsumsi.

"Ketika air kelapa itu dikasih madu satu sendok atau 2 sendok, secukupnya aja, dia larut bersama bakteri-bakterinya, enzim segala macam, tambah sedikit garam, itu menjadi minuman air isotonik yang powerfull luar biasa," kata dr Zaidul Akbar.

Selain itu kata dr Zaidul Akbar, pada buah kelapa, terdapat bakteri baik yang tidak dimiliki pada buah lain.

Bahkan berkat bakteri baik ini, jika kelapa tidak diminum airnya, maka air kelapa tersebut lema kelamaan akan berubah menjadi kentos kelapa.

Kentos kelapa itu terbentuk dari air kelapa yang kemudian dibantu oleh bakteri baik sehingga terbentuk kentos kelapa yang keras.

"Gak diminum sama manusia, dijadikan Allah batoknya ini atau dagingnya ini kentos, pokoknya kelapa yang sudah mulai tumbuh tunasnya, kan mulai keras, keras yang dalam kelapa itu airnya, Allah yang keraskan,
siapa yang ditugaskan Allah mengeraskan? Bakteri yang ada di dalam kelapa tadi," sambungnya.

MasyaAllah di dalam kelapa itu ada bakteri tapi bakteri bagus," pungkasnya. Makanya tadi kenapa saya suruh kasih madu, karena madu itu jadi makannan mereka," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)